Manokwari, TABURAPOS.CO – Sebanyak 81 jamaah haji musim haji 1443 Hijriah/tahun 2022 asal Kabupaten Manokwari, diharapkan dapat menjaga kemabruran hajinya yang diperoleh setelah selama 40 hari di Mekkah, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya merasa senang karena bapak-ibu telah kembali ke kota ini dengan selamat dan keadaan sehat walafiat, harapannya semoga semua menjadi haji yang mabrur, dan nilai-nilai rangkaian manasik haji di tanah suci dapat menghiasi seluruh aktivitas sehari-hari dalam rangka meningatkan ketaqwaan kepada Allah,” ujar Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo saat menerima kembali jamaah haji asal Kabupaten Manokwari, di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Manokwari, Selasa (13/9).

Budoyo yakin, pastinya banyak pengalaman baru yang diperoleh, dirasakan selama kurang lebih 40 hari menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah, baik pengalaman beribadah maupun berinteraksi.
Budoyo berharap, pengalaman-pengalaman yang diperoleh akan membawa kesan dan menjadi bahan pengetahuan bagi keluarga maupun tetangga yang sekiranya dapat menjadi ladang amal saleh yang tidak akan putus, karena balasan bagi haji mabrur adalah surga.
“Kiranya turut mendoakan kaum muslimin dan muslimat yang belum dapat menunaikan ibadah haji mendapatkan pengetahuan dari pengalaman bapak-ibu sehingga kelak dapat memperlajari ibadah haji di masa yang akan datang,” pungkas Budoyo.
BACA JUGA: Manokwari Aman dan Terkendali Pasca-penyesuaian Harga BBM
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Manokwari, Raknumfor T. Benson menyampaikan, sedianya jamaah haji asal Kabupaten Manokwari, sebanyak 83 orang. Namun, dua orang sakit, sehingga yang diterima hanya 81 jamaah.
Dia menambahkan, dua orang yang sakit sudah dipulangkan lebih awal untuk menjalani proses pemulihan. [SDR-R1]