Manokwari, TABURAPOS.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari, terus memantau perkembangan pengerjaan bangunan sementara di lokasi Pasar Wosi yang terbakar.
Kepala BPBD Kabupaten Manokwari, Tajudin mengatakan, pembangunannya terus dilakukan dengan harapan target akhir bulan September 2022 bangunan pasar sementara tersebut, sudah bisa difungsikan.
“Berdasarkan laporan dari kontraktor, sekarang sudah 70 persen, kita pacu terus supaya kalau bisa akhir September bulan ini sudah bisa digunakan, sesuai janji Pak Bupati bahwa akhir September,” ujar Tajudin kepada Tabura Pos di gedung DPRD Manokwari, Rabu (21/9).
Tajudin mengungkapkan, penyelesaian pengerjaan bangunan sementara Pasar Wosi tersebut bisa saja tidak sesuai waktu yang diharapkan, karena ada sebagian material yang didatangkan dari Surabaya.

Menurut kontraktor, lanjut Tajudin, bangunan sementara pasar tersebut diperkirakan baru bisa selesai seluruhnya pada pertengahan bulan Oktober 2022, karena sebagian material yang digunakan baru datang pada 20 September lalu.
“Mereka (kontraktor-red) minta di pertengahan Oktober, tapi saya minta harus berusaha akhir September, karena Pak Bupati sudah janji sama masyarakat, dan masyarakat sudah sangat berharap,” ungkap Tajudin.
Mantan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manokwari ini menambahkan, sudah menggunakan tiga kontraktor untuk menyelesaikan bangunan sementara tersebut, dengan harapan penyelesaiannya sesuai yang ditargetkan.
“Kalau yang terlihat sekarang ada yang belum terpasang sengnya itu karena ada bahan yang datang dari Surabaya tanggal 20 lalu, tetapi tetap kita akan pacu,” pungkasnya.
BACA JUGA: KUA-PPAS APBD-P 2022 Manokwari Mulai Dibahas
Diberitakan sebelumnya, mayoritas pedagang korban kebakaran berharap bisa menempati bangunan sementara itu sebelum Desember atau sebelum perayaan hari raya Natal 25 Desember 2022 dan Tahun baru 2023.
Pedagang menilai, menjelang hari raya besar dimaksud, merupakan waktu rejeki bagi mereka, karena pasti banyak masyarakat yang belanja.
Oleh karena itu, mereka berharap bisa kembali menempati pasar Wosi dalam waktu dekat agar bisa lebih leluasa menjajakan barang dagangannya.[SDR-R3]