MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Manokwari akan membedah atau merehab sebanyak 214 unit rumah di tahun ini.
Kepala Dinas PRKP Kabupaten Manokwari, Joni Towasinba menyebutkan, 214 rumah yang akan dibedah atau direhab tersebar di beberapa distrik, diantaranya di Distrik Manokwari Timur, Distrik Manokwari Barat, dataran Prafi dan Sidey.
“Untuk menyambut hari Bhakti Bulan Gotong Royong, ada beberapa kegiatan yang akan kami laksanakan salah satunya adalah bedah atau rehab rumah sebanyak 214 unit,” jelasnya Towansiba kepada para wartawan di Kantor DPRD Manokwari, belum lama ini.
Towansiba menjelaskan, program rehab rumah atau bedah rumah disesuaikan dengan kondisinya. Misalnya, atapnya yang rusak, sehingga yang di rehab adalah atapnya.
“Kalau itu masih rumah papan, kita akan bantu semen dan lainnya, nanti masyarakat sendiri yang akan membangun, begitu juga dengan jendela, pintu dan tehel,” jelasnya.
Menurutnya, sumber dana program bedah rumah ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersifat swakelola.
“Setelah dana masuk di kas daerah kita pindahkan lagi ke rekening penerima lalu dibelanjakan bahan sesuai dana tersebut, RAB nya sudah kita siapkan serta pendampingnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: 302 Lampu akan Dipasang Sebagai Penerangan Jalan Umum
Mantan Kepala Bagian Umum Setda Manokwari ini memperkirakan, satu unit rumah membutuhkan dana kurang lebih senilai Rp 21 juta.
Selain itu, ungkap Towansiba, Dinas PRKP juga akan melaksanakan program penyerahan meteran rumah listrik bagi 100 warga kurang mampu.
Menurutnya, bantuan pemasangan meteran listrik bersumber dari APBD Kabupaten Manokwari tahun 2022 untuk warga di perkampungan yang tersebar di beberapa distrik, seperti Distrik Manokwari Utara sebanyak 50 rumah, Distrik Manokwari Selatan sebanyak 20 rumah.
Lebih lanjut dijelaskan Towansiba, penyerahan bantuan meteran listrik bagi masyarakat kurang mampu sesuai hasil survei yang telah dilakukan.
“Masyarakat yang mendapatkan bantuan meteran listrik ini khusus milik masyarakat yang belum punya meteran listrik, sehingga di tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran untuk bantuan pemasangan meteran listrik,” pungkasnya. [SDR-R3]




















