Manokwari, TABURAPOS.CO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Manokwari mendorong kesejahteraan bagi para guru.
Ketua PGRI Kabupaten Manokwari, Naharuddin menilai, kesejahteraan guru merupakan harapan yang diinginkan oleh para guru diseluruh daerah.
“Kalau masalah kesejahteraan guru saya pikir semua daerah kalau ditanya jawaban guru-gurunya semuanya sama, masalah kepuasan dan lainnya, tapi kita syukuri sekarang ada sertifikasi, hak guru mendapatkan perhatian yang cukup, walaupun mungkin masalah banyak dan tidaknya itu disesuaikan standarnya,” ujar Naharuddin kepada wartawan di salah satu hotel di Manokwari, belum lama ini.
Menurut Naharuddin, yang perlu didorong saat ini adalah honorer yang sampai saat ini belum bisa terakomdir menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), dan masih berada di sekolah-sekolah.
PGRI, kata Naharuddin, tentu akan bersama para kepala sekolah untuk memperjuangkan mendorong honorer untuk mendaftar dengan harapan bisa terakomodir dalam P3K gelombang selanjutnya.
BACA JUGA: DPRD Setujui APBD-Perubahan TA 2022 Manokwari
“Kalau honorer yang sudah memenuhi syarat kita akan dorong, harus bisa ikut mendaftar, bukan yang belum memenuhi syarat yang kita dorong,” ungkapnya.
Kepala Yapis Manokwari ini menambahkan, PGRI Kabupaten kedepannya akan melakukan pendataan, mengingat sudah terdapat 500 lebih honorer diangkat menjadi P3K. [SDR-R3]




















