MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari diminta untuk segera melengkapi izin pengoperasian Computerized Tomography scan (CT scan).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Deny J. E. Putra Mase, mengatakan, setiap peserta jaminan kesehatan yang berobat dengan mendapatkan layanan penggunaan CT scan, biayanya tetap akan dibebankan atau ke BPJS Kesehatan.
Hanya saja, kata Mase, untuk saat ini biaya pengobatan dengan menggunakan CT scan belum dapat diklaim atau ditanggung pihaknya lantaran pengoperasian alat CT scan di RSUD Manokwari belum mengantongi izin. Artinya, selama belum ada izin pengoperasian CT scan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN), maka biaya pengobatan peserta BPJS Kesehatan yang mendapatkan layanan menggunakan alat tersebut ditanggung dana pribadi.

Oleh sebab itu, Mase menyarankan agar manajemen RSUD Manokwari bisa segera melengkapi administrasi perizinan pengoperasian CT scan agar biaya pengobatan dari pasien peserta jaminan kesehatan bisa diklaim ke pihak BPJS Kesehatan.
“Itu kendalanya bagi kami, karena belum ada izinnya sehingga biaya belum bisa diklaim ke kami. Jika nanti sudah ada izinya baru bisa diklaim atau biaya pengobatan pasien peserta jaminan kesehatan bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ujar Putra Mase kepada wartawan di salah satu hotel di Manokwari, belum lama ini.
Sementara itu, Direktur RSUD Manokwari, Dr. Alwan Rimosan, menerangkan, upaya untuk mendapatkan izin pengoperasian CT scan sudah dilakukan. Salah satunya dengan melengkapi ruangan yang sudah sesusai dengan kriteria yang ditetapkan oleh BPTN.
“Gedung untuk radiologi harus memenuhi syarat-syarat tertentu, terutama untuk ruang ST scan. Kita harus dapat izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir,” ujarnya kepada Tabura Pos di kantor DPRD Manokwari, akhir pekan kemarin.
Hanya saja, kata Rimosan, sampai saat ini tim dari BPTN belum mengeluarkan izin dimaksud. “Ini dalam pengurusan, kita sudah ajukan semuanya,” ungkapnya.
Rimosan menambahkan, selain telah melengkapi ruangan CT scan sesuai standar yang ditentukan BPTN, pihaknya juga akan melengkapi Sumber Daya Manusia (SDMnya).
BACA JUGA: Masjid Babussalam Diresmikan, Ketua DMI Pesan Sebagai Tempat Syiarkan Agama Islam
Menurutnya, RSUD Manokwari akan mendapatkan satu tambahan dokter spesialis radiologi yang nantinya akan mengoperasikan alat CT scan dimaksud.
“Sambil kita tunggu dokter radiologi yang sudah wisuda dan akan datang ke RSUD Manokwari,” pungkas Rimosan. [SDR-R3]