Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah daerah (Pemda) Manokwari mewacanakan akan menutup lokalisasi 55 Maruni yang berada di Kampung Maruni distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou menilai, praktek prostitusi yang berada di lokalisasi 55 Maruni, sebagai sumber penyakit HIV-AIDS dan banyak dikungjungi oleh masyarakatnya.
“Saya pesan karena banyak masyarakat yang punya uang langsung masuk ke tempat itu. Penyakit HIV-AIDS ini banyak, kalau bapak kena pasti maitua juga kena terus anak-anak juga kena, jadi jangan,” seru Bupati Hermus dalam rangkaian kegiatannya di Distrik Warmare, Senin (3/10).
Bupati mengungkapkan, Pemda Manokwari sedang mencari solusi sebagai jalan keluar untuk menutup lokalisasi 55 Maruni. “Itu menjadi penyakit untuk seluruh masyarakat kita di Manokwari. Kita akan tutup,” ungkap bupati.
Pemda Manokwari, jelas Bupati, dalam rangka upaya penutupan praktek prostitusi di lokalisasi 55 Maruni akan terlebih dahulu menginventarisir para penyedia jasanya dan akan dipulangkan kembali.
“Kita akan inventarisir semua yang ada disitu, kita akan pulangkan mereka semua kembali ke daerahnya, karena banyak masyarakat kita yang kena penyakit itu,” pungkas Bupati. [SDR-R3]


















