• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Ada TNI Rekrutmen Afirmasi Otsus Tak Bisa Membaca dan Menulis Disayangkan MRPB

TaburaPos by TaburaPos
07/10/2022
in POLHUKRIM
0
Ada TNI Rekrutmen Afirmasi Otsus Tak Bisa Membaca dan Menulis Disayangkan MRPB

Ketua MRPB, Maxi N. Ahoren

0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Maxi N. Ahoren menyayangkan masih ada anggota TNI-AD rekrutmen jalur afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) yang tidak bisa membaca dan menulis.

Dikatakannya, pemberantasan masalah buta aksara di Papua Barat menjadi tanggung jawab bersama, terutama pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota melalui dinas terkait.

Namun, ia mengatakan, masalah ini menjadi pelajaran khususnya MRPB, bukan hanya menyangkut masalah harga diri, tetapi juga kualitas. “Ini seharusnya menjadi perhatian di kabupaten dan kota,” katanya kepada para wartawan di Kodam XVIII Kasuari, Arfai, Manokwari, Rabu (5/10).

Ke depan, ia berharap sistem perekrutan menjadi perhatian, karena fakta di lapangan, banyak yang sudah menjadi polisi dan tentara, tetapi banyak juga yang keluar, lari, dan tidak konsisten.

“Kami akan lebih teliti secara baik lagi dalam arti pembinaan kepada adik-adik ini, tidak sekedar menjadi TNI dan Polri, karena keinginan, tetapi terlahir dari hati kita. Banyak yang masuk karena terpaksa, hanya sekedar ikut-ikutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema mengakui ada beberapa orang prajurit Tamtama TNI-AD yang direkrut melalui afirmasi Otsus yang tidak bisa membaca dan menulis, tetapi tidak mencapai 40 persen.

Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema

“Soal 40 persen anggota Tamtama yang tidak bisa membaca dan menulis, saya ralat, bukan 40 persen itu tidak bisa membaca dan menulis, hanya ada beberapa orang saja yang memang membutuhkan, istilahnya untuk terus mendapat literasi dan sebagainya,” kata Pangdam kepada para wartawan usai memimpin upacara HUT TNI ke-77 di Kodam XVIII Kasuari, Arfai, Manokwari, Rabu (5/10).

Menurut Pangdam, mereka itu bukan tidak bisa membaca dan menulis, hanya belum lancar saja. Ditegaskannya, secara umum masyarakat mempunyai kesempatan yang sama menjadi prajurit TNI dan konfigurasi dalam kenegaraan itu yang harus dipertahankan.

Dipaparkan Lema, TNI dan Polri sejatinya Bangsa Indonesia, keberagaman dan kebhinekaan tergambar di situ, termasuk adanya kekurangan itu, dilanjutkan dalam konteks setelah rekrutmen ada proses pendidikan dimana pendidikan tidak hanya bersifat ilmu militer, tetapi juga bersifat umum.

“Jika masih ada kurangnya, itu menjadi penyelesaian di proses pendidikan. Jadi, 40 persen itu berkaitan dengan masyarakat secara umum, bukan TNI atau Polri saja, masyarakat secara umum,” katanya.

BACA JUGA: 4 Tewas, 11 Nama Pelaku Penyerangan Pekerja Proyek Jalan ‘Dikantongi’ Polisi

Oleh karena itu, kata dia, penuntasan buta aksara menjadi tugas bersama untuk menolong dan menyelamatkan masyarakat, terutama di Papua Barat.

“Kondisi masyarakat di wilayah kita secara umum masih ada 40 persen yang masih membutuhkan upaya kita bersama dalam hal literasi, salah satunya program yang kita lakukan adalah penuntasan buta aksara,” tutup Pangdam. [AND-R1]

Previous Post

4 Tewas, 11 Nama Pelaku Penyerangan Pekerja Proyek Jalan ‘Dikantongi’ Polisi

Next Post

Anak Hiu Belimbing Jantan Pertama Diberi Nama Charlie

Next Post
Ada TNI Rekrutmen Afirmasi Otsus Tak Bisa Membaca dan Menulis Disayangkan MRPB

Anak Hiu Belimbing Jantan Pertama Diberi Nama Charlie

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!