Gebyar Pekan Pembayaran PBB
MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manokwari, menggelar gebyar pekan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2022 di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat, Senin (10/10).
Gebyar pekan pembayaran PBB ini sekaligus dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong HUT ke 124 Manokwari. Dalam event tersebut, Bapenda Manokwari menyediakan undian utama berupa satu unit motor matic, mesin cuci, televisi, dan hadiah lainnya bagi wajib pajak yang memanfaatkan momen dengan melakukan membayaran PBB.
“Tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak terutama PBB, dan meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai wajib pajak yang kesadaranya masih rendah,” ujar Kepala Bapenda Manokwari, Sius N. Yenu.

Menurut Yenu, Kabupaten Manokwari memiliki potensi pendapatan pajak yang cukup besar, namun dalam pelaksanaannya pengelolaan pajak di Manokwari masih perlu ditingkatkan, karena tingkat kesadaran wajib pajak masih rendah dan kanal-kanal pembayaran masih minim.
Bapenda telah menjalin kerjasama dengan BNI, BPD, dan Kantor Pos Cabang Manokwari, sebagai kanal pembayaran PBB yang bisa dikunjungi masyarakat selaku wajib pajak. Bahkan, saat ini pembayaran PBB bisa dilakukan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Kita juga sudah melakukan pelayanan pembayaran pajak dan retribusi sampah di 2 distrik dan 9 kelurahan. Bapenda juga berinovasi memperbanyak kanal pembayaran pajak dengan bekerjasama dengan perbankan dan kantor pos, sehingga wajib pajak mudah membayar pajak,”jelas Yenu.
Bupati Manokwari, Hermus Indou saat melaunching kegiatan berharap, terobosan, inovasi, yang dilakukan Bapenda Manokwari ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat selaku wajib pajak untuk membayar pajak.

Bupati mengungkapkan, hampir 80 persen daerah di Indonesia, termasuk Manokwari masih menggantungkan pendapatan dari pemerintah pusat yang sifatnya konvensional, sehingga pemerintah daerah mengalami keterbatasan anggaran untuk melaksanakan pembangunan.
Bupati mengutarakan, PAD dari sumber-sumber pendapatan di dalam daerah seperti PBB, retribusi, dan lainnya sangat dibutuhkan, untuk membantu fiskal pemerintah dalam mewujudkan pembangunan guna mensejahterakan masyarakat Manokwari.
“Pekan yang dilaksanakan ini sebagai momentum yang tepat, guna mendorong kesadaran kita membayar pajak secara tepat waktu, karena PAD yang diterima akan kembali digunakan pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan di Manokwari,” ujar bupati.
BACA JUGA: Bintuni Surga Tersembunyi Di Papua Miliki Potensi Destinasi Wisata Mangrove dan Kuliner
Bupati berpesan, bagi wajib pajak untuk tidak membayar pajak dengan uang tunai kepada pegawai Bapenda Manokwari, tetapi langsung ke kanal-kanal pembayaran yang sudah disediakan.
“Sebelum kita menganjurkan atau mengajak masyarakat membayar pajak, saya kira kita ASN dulu harus wajib memberikan contoh dengan lebih dulu membayar pajak, kita semua wajib, termasuk saya juga,” pungkas bupati. [SDR-R3]