Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengingatkan tentang semakin dekatnya tahun politik kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga sebagai ASN diminta untuk tetap netral.
“Saya minta bapak ibu untuk tetap waspadai, jangan sampai nama – nama kita masuk di satu atau dua partai. Karena kedekatan hubungan, tiba – tiba ada nama tercantum di dalam keanggotaan partai, akhirnya lawan baca dan lawan lapor, nah ini masalah” kata Waterpauw saat memberikan arahan pada apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (10/10).
Waterpauw meminta kepada ASN agar meningkatkan kewaspadaannya, agar sebagai aparatur Negara tidak terlibat politik dan tetap netral.
Menurut Waterpauw, apabila terbukti kedapatan namanya tercantum dalam salah satu partai, sanksinya cukup berat, akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan tingkatannya.
BACA JUGA: Raih Dua Penghargaan, Waterpauw Pesan Tingkatkan Kerjasama
“Inilah yang saya mau ingatkan dan ada juga pencatutan nama keanggotaan partai dalam rangka klarifikasi Bawaslu sekarang, nanti saudara – saudari juga harus memonitor apakah nama itu ada atau tidak,” pesan Waterpauw.
Kalau untuk anak dan suami atau istri yang bukan ASN boleh saja, tetapi bagi yang masih menyandang ASN dilarang. Nah, bagaimana dengan P3K, sama saja, tandas Waterpauw. [FSM-R3]