• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Masyarakat Diminta Tinggalkan Kebiasaan Memblokade Jalan

TaburaPos by TaburaPos
14/10/2022
in POLHUKRIM
0
Masyarakat Diminta Tinggalkan Kebiasaan Memblokade Jalan

Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H. Gultom

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Kapolres Manokwari, AKBP Parasian H. Gultom meminta masyarakat meninggalkan kebiasaan memblokade jalan, karena selain dipalang, juga mengganggu ketertiban umum.

Diakuinya, perihal meninggalkan kebiasaan memblokade jalan, juga sudah disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw pada upacara peringatan HUT Provinsi Papua Barat ke-23.

Ia mengaku mendukung pernyataan Penjabat Gubernur dan akan berupaya meneruskan arahan itu ke seluruh masyarakat dengan menggandeng para tokoh masyarakat agar memberi pemahaman terhadap masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, forum grup discussion (FGD), dan sebagainya.

Ditambahkan Gultom, apabila masih ada pemblokadean jalan, tentu Polres Manokwari tetap berupaya melakukan pendekatan humanis dan persuasif berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat.

BACA JUGA: http://Keberadaan Perempuan Jangan Disepelekan

Ia menjelaskan, kebiasaan memblokade jalan, pada dasarnya tidak boleh, karena ada kepentingan orang lain atau masyarakat yang terganggu.

“Dalam kejadian seperti ini, tindakan tegas bisa dilakukan, tetapi sebelum tindakan tegas diambil, aparat kepolisian tetap mengedepankan upaya persuasif dan humanis, karena ada pertimbangan lain,” jelas Kapolres kepada para wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, kemarin.

Langkah persuasif dan humanis, sambung dia, karena ada pertimbangan, analisa resiko, dan pertimbangan situasi dan sebagainya. “Memang masih ada, tetapi selalu bisa kita tangani dengan baik dan kondusif,” klaim Kapolres. [AND-R1]

Previous Post

Satlantas Polres Manokwari Terima Anugerah Inovasi Layanan Publik

Next Post

Tim 315 Pemekaran Provinsi Papua Barat Merasa Kecewa

Next Post
Tim 315 Pemekaran Provinsi Papua Barat Merasa Kecewa

Tim 315 Pemekaran Provinsi Papua Barat Merasa Kecewa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!