Manokwari, TABURAPOS.CO – Sekitar 1.400 anak yang tersebar di 9 distrik yang ada di Manokwari, disebut mengalami stunting atau gagal tumbuh dan kembang.
Merespon hal itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengaku akan mengeluarkan instruksi tentang penanganan stunting.
“Saya akan keluarkan instruksi untuk gerakan penanganan stunting, semua stakeholder akan mendapatkan tanggung jawab, minimal sampai 1.400 ini (kasus stunting-red) selesai,” ujar bupati dalam sebuah kesempatan meresmikan rumah gizi, di Sowi, belum lama ini.
Bupati menginginkan, sejalan dengan akan dikeluarkan instruksi dimaksud, maka setiap distrik, kelurahan harus bergerak sama-sama mengatasi masalah stunting yang ada di Manokwari.
BACA JUGA: MA RI Prioritas Pembangunan Kantor PN dan PA Kabupaten Kaimana
“Kita gotong royong. Kita akan rapatkan segera, rapat koordinasi. Saya langsung instruksi gerakan penanganan stunting selama tiga bulan,” jelas bupati.
Bupati berharap, dengan adanya instruksi dimaksud, tahun ini atau minimal sampai semester satu di tahun 2023, angka 1.400 anak mengalami stunting sudah tidak ada.
“Kalau 1.400 ini sudah tidak ada, program selanjutnya untuk cegah agar tidak ada angka stunting lagi,” pungkas bupati. [SDR-R1]