Manokwari, TABURAPOS.CO – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Manokwari bekerkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) XIV Manokwari, Papua Barat, menggelar percepatan pelayanan kepegawaian, dan sosialisasi Perturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) nomor 6 tahun 2022, Jumat (9/12).
Sosialisasi diikuti sejumlah pimpinan OPD dan pejabat eselon III di lingkup Pemda Manokwari, di Sasana Karya, Kantor Bupati, berkaitannya dengan penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang harus segera disesuaikan oleh seluruh ASN.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengingatkan agar semua ASN dapat menginplementasikan peraturan tentang kepegawaian dengan baik.
Menurut bupati, pengembangan ASN sesuai dengan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang kuat, partisipasipatif, dan efektif, sehingga penyelenggaraan pemerintahan memiliki pondasi yang kuat.
“Saya harap pimpinan OPD dan pejabat eselon dapat mengkuti dengan baik untuk menambah pengetahuan dan penataan kepegawaian dengan benar sesuai aturan yang berlaku, karena subjek dari birokrasi adalah aparatur negara,” jelas bupati dalam arahannya.

Bupati mengungkapkan, jika dirinya sedang berupaya membangun sistem pemerintahan yang kuat, dimana kekuatan birokrasi pemerintahan menjadi peran utama dalam urusan pembangunan karena harus menciptakan pemerintahan yang produktif, karena pelayanan yang maksimal menentukan kesejahteraan masyarakat.
Bupati berharap melalui sosilisasi dapat menambah pengetahuan para ASN di lingkup Pemda Manokwari sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat tanpa mengabaikan hak-hak pegawai sendiri.
Sementara itu, Kepala Kanreg BKN Wilayah XIV Manokwari, Papua Barat, Hardianawati berharap melalui sosialisasi tersebut dapat mempermudah administrasi kepegawaian yang lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA: Kasus Penganiayaan Berat di Depan Pasar Sanggeng, Sejumlah Saksi sudah Diperiksa
Dirinya tidak ingin ada lagi pegawai di lingkup Manokwari masih kesulitan dalam pengurusan kenaikan pangkat.
Sebab, menurutnya sejauh ini hal tersebut belum benar-benar diterapkan dan berjalan bagi pegawai di lingkup Pemkab Manokwari.
“Melalui kegiatan ini pimpinan OPD kita dapat bersinegi tanpa meninggalkan beban, sehingga berdampak pada pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya.
Diakhir sosialisasi dilakukan penandatanganan pakta integritas antara pimpinan OPD bersama Bupati Manokwari. [SDR-R4]