Bintuni, TP – Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Moskona sudah final, dan tinggal menunggu Keputusan Presiden (Kepres).
Asistensi Pemekaran DOB Moskona Simson Orocomna, Jumat (16/12/2022) kepada media ini ketika dikonfirmasi di Bintuni menjelaskan, administrasi untuk calon DOB Moskona sudah final dan sudah tidak ada lagi dokumen lainnya.
“Kami tinggal menunggu Keputusan Presiden melalui Gubernur dan Bupati dan dengan sendirinya kabupaten Moskona akan terealisasi,” ungkapnya.
Menurutnya, calon DOB Moskona sudah mendapatkan Ampres dan semua sudah lengkap. Pihaknya sudah tidak ragu lagi daerah kami akan dimekarkan menjadi DOB baru.
“Dalam waktu dekat kalau keputusan presiden turun bararti kabupaten Moskona akan terealisasi menjadi kabupaten sendiri,” ujarnya.
Terkait hal itu, maka dirinya mengajak seluruh masyarakat Moskona harus membangun persatuan dan kesatuan mulai dari Moskona Selatan sampai Moskona Utara agar apabila ada masalah atau persoalan kita semua turun bersatu menyelesaikan persolan yang ada atau terjadi.
“Kemudian kita meningkatkan sumber daya manusia. Kalau kabupaten Moskona sudah ada maka masyarakat Moskona harus siap. Dan saya mau katakan bahwa SDM orang Moskona kita sudah siap yaitu siap dari aspek sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
Kita semua masyarakat Moskona siapkan tanah adat kita untuk membangun fasilitas perkantoran DOB Moskona,” papar Simson.
Wakil kepala Suku Moskona Raya itu juga menjelaskan bahwa dirinya sangat memberikan apresiasi kepada Bupati dalam pernyataanya kepada kami warga masyarakat Moskona bahwa calon kabupaten Moskona sudah final dan tidak ada lagi persyaratan adminisdtrasi yang diurus dan kita tinggal menunggu keputusan presiden terkait pemekaran kabupaten Moskona.
Dimana Bupati juga telah menyerahkan dokumen terutama SK Tim Asistensi Pemekaran Moskona, anggaran tahun ini diusulkan untuk biaya koordinasi DOB pemekaran kabupaten Moskona kepada provinsi dan pusat.
Pihaknya meminta kepada Pemkab tahun 2023 ini menyiapkan dana Rp. 3 miliar untuk persiapan untuk pelepasan tanah adat di Moskona untuk dijadikan Pusat Perkantoran atau Kantor Bupati calon kabupaten Moskona.
Kemudian penyerahan aset untuk bangun calon kabupaten Moskona yaitu pelepasan adat ketentuannya 25 Ha.
“Dimana kita sudah usulkan kepada Gubenur dan Bupati Teluk Bintuni agar menyiapkan anggaran untuk membahas tanah adat untuk lokasi perkantoran DOB Moskona di Merdey berapa hektar yang akan diberikan. Untuk lahan di Merdey sudah sangat siap kalau pun diminta 30 Ha maka masyarakat Masyarakat adat Moskona pasti berikan.
Jadi tidak ada masalah yang penting kita duduk di Merdey kita bahas dan bicara sama-sama sehingga masyarakat sepakat berapa yang harus diserahkan kepada Pemkab Teluk Bintuni,” pungkans Simson. [ABI-R4]
