Manokwari, TABURAPOS.CO – Senator DPD-RI, Filep Wamafma turut hadir pada pembukaan Papua Barat International Surfing Competition 2022 dan surfing exhibition yang berlangsung di Amban Beach, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, selasa 2 hari, Selasa dan Rabu (27-28) Desember 2022.
Event International Surfing Competition 2022 yang digelar oleh Persatuan Selancar Olahraga Indonesia (PSOI) Papua Barat bersama Asian Surfing Championship sebagai induk olahraga selancar tingkat Asia bersama 6 club surfing di Papua Barat.
Filep mengatakan, event serupa masih jarang disaksikan secara langsung oleh masyarakat di Papua dan Papua Barat.
Sebab, rata-rata masyarakat Papua yang berada di pesisir pantai hanya melihat melalui layar televisi maupun media sosial (medsos).
Namun, melalui kerja sama sejumlah club surfing di Papua Barat bersama Asian Surfing Championship, akhirnya masyarakat Manokwari dapat menyaksikannya secara langsung di Amban Pantai, Manokwari.
Menurut Filep, dari event ini ada satu hal yang menjadi kebanggaannya, yakni ikut sertanya anak-anak Papua khususnya anak asli Biak yang berusia 8-13 tahun.
Meskipun usia tersebut rawan bagi keselamatan karena harus berhadapan dengan ganasnya ombak. Namun patut diapresiasi.
“Saya bangga sekali anak-anak kecil asli Biak yang tinggal di Arowi dan Bakaro, di Distrik Manokwari Timur ikut lomba surfing ini. Ini membuktikan bahwa anak-anak Biak tidak hanya menggunakan papan kayu bermain luncuran ombak secara lokal, namun mereka juga mampu menggunakan papan selancar modern dan bertaraf internasional” ungkap Wamafma kepada wartawan disela-sela kegiatan.
Menurutnya, anak-anak Papua yang ikut serta dalam event tersebut merupakan atlet yang akan dipersiapkan untuk masa depan Papua, terutama bagimana tampil dalam event-event serupa.
Baginya, event ini baru pertama kali diselenggarakan, namun antusiasnya bukan saja datang dari atlet kalangan dewasa. Namun, dari berbagai kalangan dan usai juga turut mengambil bagian.
BACA JUGA: International Surfing Competition 2022, Ombak Amban Pantai Bisa Mendunia
Dirinya berharap, anak-anak Papua ini dapat terus dibina oleh komunitas yang sudah melatih mereka selama ini, sehingga kedepan mereka dapat dipersiapkan untuk mengikuti event surfing secara lokal, regional, nasional bahkan international.
Lebih lanjut, kata File, tidak hanya tingkat international tetapi panitia juga memperlombakan nomor lomba bagi peserta lokal.
“Ada peselancar dari club-club lokal di Manokwari, seperti Manokwari Surfing Club, Abasi Surfing Club, Papua Resin Surfing, Amban Surfing Club, Yenbabo Surfing Club, dan Bakaro Surfing Club turut menunjukkan kebolehan mereka berselancar,” tandas Wamafma. [FSM-R3]