Manokwari, TABURAPOS.CO – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel T.M, Silitonga mengajak masyarakat untuk tetap menciptakan dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di akhir tahun 2022.
Kapolda menyebut, berdasarkan data yang diperoleh, ada empat kejahatan yang mendominasi selama tahun 2022, dan tidak mungkin bisa terjadi saat perayaan pergantian tahun.
Silintonga menyebutkan, kejahatan pertama adalah kejahatan atau pelanggaran domestik. Kejahatan atau pelanggaran ini terjadi di dalam rumah tangga, termasuk penelantaran keluarga, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan penyimpangan seks di dalam keluarga.
Kapolda melanjutkan, kejahatan kedua yang paling menonjol juga adalah kejahatan dengan menggunakan kekerasan, seperti pencurian dengan kekerasan, jambret, pembunuhan.
“Ini yang perlu juga kita antisipasi,” ujar Kapolda saat hadiri Ibadah Perayaan Natal Ikatan Kerukunan Keluarga Batak (IKKB) tahun 2022 di Aula Unipa, Rabu (28/12).
Kejahatan yang ketiga, adalah unjuk rasa dan penyampaian pendapat dimuka umum yang tidak memenuhi aturan.
“Di bidang ini saya tidak bilang kejahatan atau pelanggaran, tetapi pada akhirnya terjadi juga. Unjuk rasa dan melakukan palang. Itu yang paling banyak di nomor tiga,” sebut Kapolda.
Sementara, pelanggaran atau kejahatan di nomor empat, kata Kapolda, adalah kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan orang mati, cacat dan lain sebagainya.
Kapolda menegaskan, pelanggaran ataupun kejahatan nomor empat ini tidak mengenal orang, siapapun mau orang Batak, Papua, semua bisa saja terkena.
Oleh karena itu, Kapolda mengajak masyarakat untuk mengubah cara hidup yang berbeda di akhir tahun 2022 dan tahun 2023 agar tempat masalah tersebut tidak terjadi lagi.
BACA JUGA: Bupati Minta Pemilik Hak Ulayat Bentuk Koperasi Kelola Uang Ganti Rugi
“D tahun 2022 inilah maksudnya, di tahun 2023 nanti kita hidup, bermasyarakat, bertetangga, bernegara, berpemerintah dengan cara yang berbeda. Sebab, apalagi masih dngan cara yang sama, maka akan menyebabkan empat kejahatan tadi. Mari kita rubah hidup kita di 2023 dengan cara yang berbeda,” pungkas Kapolda.
Orang nomor 1 dijajaran Polda Papua Barat itu menambahkan, akan melalukan evaluasi keamanan kerja di jajarannya termasuk di Papua Barat Daya, demi terciptanya kamtibmas bagi masyarakat. [SDR-R3]