Manokwari, TABURAPOS.CO –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, melalui Dinas Pendidikan setempat sedang mempersiapkan sekolah berpola asrama.
Hal ini ditandai dengan dipersentasekannya hasil kajian sekolah berpola asrama oleh akademisi dari Unipa Manokwari di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (28/12).
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo menerangkan, setiap warga negara berhak mendapat pendidikan sebagaimana dalam undang-undang sistem pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003.
Dimana, setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar pemerintah wajib membiayainya.
Oleh karenanya, Budoyo menerangkan bahwa Pemkab Manokwari mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat agar pendidikan diperoleh dan dirasakan oleh lapisan masyarakat dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0.
“Berkaitan hal tersebut pemerintah daerah kabupaten Manokwari meningkatkan sumber daya manusia dengan selalu berupaya mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat, salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan membangun sekolah berpola asrama untuk putra putri asli Papua,” ujar Budoyo.
Tujuan didirikannya sekolah berpola asrama adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia, khususnya putra putri Papua, guna mengimbangi laju pembangunan maupun pertumbuhan tehnologi.
Budoyo mengatakan, yang menjadi harapan dengan adanya sekolah berpola asrama adalah, agar siswa bisa keluar dari belenggu sosial adat istiadat, kebiasaan, cara dan sikap hidup yang dapat menghambat pertumbuhan karakter dan intelektual yang menahan laju perkembangan dan peningkatan kualitas pribadi, sehingga siswa yang berada di asrama bisa mendapatkan layanan pendidikan lebih baik secara pertumbuhan karakter, pengetahuan, maupun, ketrampilan,
Sementara itu, Budoyo menginginkan agar adanya sekolah berpola asrama dapat menjawab kebutuhan masyarakat, dan bisa menjadi pedoman dalam pelaksanaan sekolah berpola asrama di Manokwari, sehingga menghasilkan output yang cerdas, terampil, disiplin dan berkarakter sebagai modal dasar pembangunan nasional umumnya dan khususnya Kabupaten Manokwari.
BACA JUGA: Komnas PA Tuntut Janji Kapolri Percepat Unit PPA Ditingkatkan Menjadi Direktorat
“Saya berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari dapat bekerjasama yang baik dengan tim pengkaji sehingga kajian sekolah berpola asrama dapat terwujud,” pungkas Budoyo.
Akademisi Unipa, Yusuf Saway dalam pemaparannya menyampaikan, apabila sekolah kajian tentang sekolah berpola asrama dilakukan dengan beberapa cara, seperti wawancara dan mengumpulkan referensi.
“Sekolah berpola asrama merupakan salah satu cara untuk meningkatkan SDM di Manokwari,” tandasnya. [SDR-R3]