Manokwari, TP – Sebanyak 546 perwira dan bintara Polri di lingkungan Polda Papua Barat dan polres jajaran mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Rinciannya, 540 reguler dan 6 personil pengabdian.
Mereka yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi mulai periode 1 Januari 2023, terdiri dari 8 personil pamen, 100 personil pama, dan 438 bintara.
Dari AKBP ke Kombes sebanyak 4 personil, dari kompol ke AKBP sebanyak 4 personil, dari AKP ke kompol sebanyak 5 personil, dari iptu ke AKP sebanyak 24 personil, dan dari ipda ke iptu sebanyak 70 personil.
Selanjutnya, dari aiptu ke ipda sebanyak 1 personil, dari aipda ke aiptu sebanyak 29 personil, dari bripka ke aipda sebanyak 85 personil, dari brigpol ke bripka sebanyak 233 personil, dari briptu ke brigpol sebanyak 17 personil, dan dari bripda ke briptu sebanyak 74 personil.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga mengatakan, kenaikan pangkat adalah wujud prestasi dan bentuk pengakuan serta penghargaan dari negara dalam hal ini Polri, yang diberikan kepada anggotanya.

Dikatakannya, kenaikan pangkat bukan hak yang bisa diterima setiap personil Polri secara otomatis, tetapi ada beberapa aspek penilaian, seperti moral, mental kepribadian, kemampuan dan prestasi kerja.
“Dengan semakin tinggi pangkat yang diperoleh diharapkan personil bisa lebih meningkatkan keteladanan, profesionalisme, serta kinerja dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Kapolda dalam upacara korps raport di Polda Papua Barat, Sabtu (31/12).
Sebelum mengakhiri sambutan, ia meminta anggotanya untuk menanamkan niat dan tekad serta motivasi tinggi, menghindari penyalahgunaan wewenang, arogansi atau perilaku tidak terpuji, tetapi melayani masyarakat tanpa pamrih, tidak berbelit-belit, tidak diskriminatif, serta menunjukkan empati serta humanis, termasuk menjaga kehormatan diri dan keharmonisan keluarga.
“Perlu disadari bahwa keberhasilan saudara naik pangkat, tentu tidak terlepas dari peran, dukungan, dan doa keluarga,” tukasnya. [AND-R1]