• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Sabtu, Juni 28, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Apel Gabungan Pemerintah Daerah Menjadi Semangat Baru Sebagai Abdi Negara

TaburaPos by TaburaPos
10/01/2023
in PAPUA BARAT
0
Apel Gabungan Pemerintah Daerah Menjadi Semangat Baru Sebagai Abdi Negara

Apel gabungan Pemprov Papua Barat yang diikuti perwakilan dari 7 kabupaten di Papua Barat di Stadioan Sanggeng Manokwari, kemarin. TP/FSM

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melaksanakan apel gabungan bersama 7 pemerintah kabupaten se Papua Barat.

Apel yang dilaksanakan di Stadion Sanggeng Manokwari, Senin (9/1/2023) dipimpin oleh Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, dan bertindak sebagai komandan apel Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Jacob Fonataba.

Apel dihadiri oleh Bupati Teluk Bintuni, Bupati Pegunungan Arfak, Wakil Bupati Manokwari dan perwakilan dari Pemda Fakfak, Kaimana, Manokwari Selatan dan Teluk Wondama.

Mengawali amanatnya, Waterpauw bersama para bupati dan perwakilan ASN, P3K dan Honorer di wilayah Papua Barat berkomitmen memasuki tahun baru, bersepakat bersama-sama tegak lurus dan siap melaksanakan tugas pengadian yang baru.

“Kita sekarang sudah berpisah dengan teman-teman kita di Papua Barat Daya (PBD). Awalnya kita 13 kabupaten kota, hari ini kita hanya tinggal tujuh kabupaten, makanya hadir bersama 30 orang perwakilan dari tujuh kabupaten ditempat ini,” terang Waterpauw.

Oleh karenanya, Waterpauw mengatakan, sekarang sudah waktunya untuk mulai bekerja dalam lingkup lebih kecil karena Papua Barat hanya melayani masyarakat di tujuh kabupaten.

“Telah dibentuk provinsi PBD dan sekaligus dengan pelantikan penjabat gubernur. Sekarang tujuh kabupaten ini adalah wilayah pelayanan kita di Provinsi Papua Barat,” ujar Waterpauw.

Menurutnya, segala sesuatu sudah dilalui hingga Provinsi PBD sudah lahir dan pemerintahannya sudah berjalan, pembagian-pembagian hak dan kewajiban sudah diberikan termasuk anggarannya.

“Saya berharap kita tetap taat azas yang melingkupi tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemerintah. ASN pelayan rakyat, pengabdi rakyat, marilah kita manfaatkan anggaran yang ada dengan penuh bertanggung jawab,” pesan Waterpauw.

Lebih lanjut, Waterpauw mengatakan telah melakukan rapat terbatas untuk menindaklanjuti sejumlah catatan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap Provinsi Papua Barat diantaranya.

Apel gabungan Pemprov Papua Barat yang diikuti perwakilan dari 7 kabupaten di Papua Barat di Stadioan Sanggeng Manokwari, kemarin. TP/FSM

Pertama, agar daerah memprioritaskan kebijakan pembangunan nasional 2023 dengan memperhatikan penangangan Covid-19 dan juga penataan new normal.

Kedua, peningkatan kesempatan kerja dengan mengaktifkan kembali BLK di setiap kabupaten kota di Papua Barat.

“BLK yang sudah ada akan dioptimalkan dan yang belum mohon dengan sangat para bupati dan sekda tolong dibahas dengan baik agar dapat dilaksanakan di daerahnya masing-masing sesuai kapasitas dan klaster wilayah masing-masing,” pesan Waterpauw.

Baca Juga:

  • KPU Papua Barat Minta Dukungan Pemda Soal Perekaman EKTP
  • Di Manokwari, Panglima TNI dan Kapolri Berikan Sejumlah Pesan

Ketiga, Papua Barat juga diingatkan bahwa, masih ada penyakit mulut dan kuku untuk hewan terutama sapi, dan hal penting lainnya adalah soal vaksinasi yang harus diaktifkan kembali.

“Keempat, kita diminta untuk membuat retribusi pajak. saya sudah bentuk tim percepatan yang kemarin saya perintahkan langsung di pimpinan kepada Bappeda dan Biro Hukum . Bagimana kita menyikapi hal ini,” harap Waterpauw. [FSM-R3]

Previous Post

KPU Papua Barat Minta Dukungan Pemda Soal Perekaman EKTP

Next Post

Waterpauw Minta Pemerintah Waspadai Undangan yang Diinisiasi Komunitas Maupun Ikatan

Next Post
Waterpauw Minta Pemerintah Waspadai Undangan yang Diinisiasi Komunitas Maupun Ikatan

Waterpauw Minta Pemerintah Waspadai Undangan yang Diinisiasi Komunitas Maupun Ikatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!