MANOKWARI,TABRUAPOS.CO – Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menyoroti capaian vaksinasi Covid-19 mulai dari dosis 1sampai booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Waterpauw menyebutkan, dari tujuh kabupaten di Papua Barat, yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, dan Kabupaten Teluk Wondama, ada dua kabupaten yang capaian vaksinasinya masih rendah, yakni Kabupaten Mansel dan Pegaf.
Waterpauw mengungkapkan, rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mansel dan Pegaf, turut berkontribusi membuat capaian vaksinasi untuk Provinsi Papua Barat juga ikut rendah dari provinsi lain di Indonesia.
“Vaksinasi di Kabupaten Mansel dan Pegunungan Arfak yang rendah memberikan kontribusi terendah untuk kita di Papua Barat ini, sehingga ini harus dievaluasi,” ujar Waterpauw dalam arahannya saat apel gabungan di Stadion Sanggeng, Senin (9/1/2023) baru-baru ini.
Dikatakan Waterpauw, meskipun kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut Presiden Joko Widodo, pada 30 Desember 2022, namun tidak boleh lengah dan pemberian vaksinasi harus tetap dilaksanakan masing-masing pemerintah daerah.
Waterpauw menyebutkan vaksinasi harus tetap digencarkan untuk mencapai target World Health Organization (WHO) dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), yakni 70 persen untuk pembentukan Heard Immunity.
Waterpauw mengajak kepala daerah beserta jajarannya dari dua kabupaten tersebut membangun koordinasi bersama untuk meningkatkan vaksinasi di tahun 2023 agar bisa semakin terhindar dari ancaman viru Corona.
“Untuk itu kepada para bupati, nanti kita bicara bagaimana caranya di 2023 kita bisa tambahkan supaya vaksinasi sehingga kita bisa semakin terhindar dari ancaman-ancaman virus Corona ini,” pungkas Waterpauw.
Sementara itu, dari data total rangking cakupan vaksinasi dosis 1, 2, 3 dan booster tingkat kabupaten Provinsi Papua Barat (masih termasuk 6 kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya), per 5 Januari 2023 yang diterima Tabura Pos dari Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat, Dr. Arnold Tiniap, menggambarkan bahwa capaian vaksinasi dosis 1 sampai booster 2 untuk nakes masih sangat rendah.
Baca Juga :
- Guru Besar Hukum UNNES: Perppu Ciptakerja Solusi Tepat Laksanakan Putusan MK
- Sergius Rumsayor Serahkan Bantuan Peralatan Usaha Bagi Masyarakat Papua
Adapun capaian vaksinasi di Pemkab Mansel, yakni dosis 1 baru 10,396 jiwa dari sasaran 25,515 jiwa atau baru 40,7 persen. Dosis 2 dari total sasaran 25,515 sasaran yang vaksin sebanyak 7,221 jiwa atau 28,3 persen, dosis 3 total sasaran 25,515 sasaran yang sudah vaksin 2,754 jiwa atau 10,8 persen, booster 2 untuk tenaga kesehatan (nakes) dari 163 sasaran yang sudah booster 2 sebanyak 36 nakes atau 22,1 persen.
Sementara itu, Kabupaten Pegaf, dosis 1 total sasaran 29,822 yang menerima vaksin sebanyak 534 atau 1,8 persen, dosis 2 dari total sasaran 29,822 yang sudah 545 jiwa atau 1,8 persen, dosis 3 dari total sasaran 19,822 yang sudah menerima vaksin sebanyak 453 jiwa atau 1,5 persen, sedangkan booster 2 untuk nakes dari total sasaran 42 yang menerima booster 2 sebanyak 3 nakes atau 7,1 persen. [SDR-R4]