Manokwari, TP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari selalu siaga mengantisipasi musibah yang kemungkinan terjadi pada awal tahun 2023.
Kepala BPBD Kabupaten Manokwari, Tajudin menyebutkan, ada dua tim yang selalu siaga di BPBD Manokwari, yaitu tim dari pusat pengendalian operasi bencana (Pusdalop) dan tim penanganan reaksi cepat (PRC).
Tajudin mengatakan, posko Pusdalop dan tim PRC disiagakan di kantor BPBD setiap hari pada jam kerja dan petugasnya istirahat di pos.
“Kita siagakan Pusdalop dan PRC. Pusdalop itu adalah pusat data kita kalau ada terjadi sesuatu mereka yang menyampaikan informasi, termasuk cuaca hujan,” jelas Tajudin kepada Tabura Pos di halaman parkir Kantor Kejati Papua Barat, Rabu (11/1/2023).
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/01/13/pemda-manokwari-surati-pemprov-pabar-soal-gaji-guru-sma-smk/
Sedangkan tugas tim PRC, kata Tajudin, yang melakukan penanganan bencana di lapangan, sehingga sebelum 1 kali 24 jam tim PRC harus selalu siaga.
“Begitu terjadi bencana tim PRC ini harus berada di lapangan, sehingga ada yang tidur di kantor,” jelas Tajudin.
Jumlah tim Pusdalop sebanyak 6 orang dan tim PRC sebanyak 6 orang, sehingga totalnya 12 orang. “Untuk operasionalnya suda kita dianggarkan di tahun 2023, tapi kami belum liat realnya berapa karena balum terima DPA,” pungkas Tajudin. [SDR-R3]