Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat merencanakan untuk menjalin kerja sama dengan Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD).
Kerja sama tersebut menjadi salah satu atensi perintah daerah, dan langsung dari Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw bahwa rencana tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh instansi teknis di lingkup Pemprov Papua Barat.
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek membenarkan bahwa, melalui forum desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi), Pemprov Papua Barat berencana membangun kerja sama dengan Provinsi NAD di bidang pendidikan karakter.
Menurut penilaian Pj. Gubernur Papua Barat, Sangkek mengatakan, provinsi NAD unggul di bidang pendidikan karakter.
“Kalau anak-anak kita mengikuti pendidikan di Aceh pastinya mereka akan taat asas. Kalau ketahuan pasti mereka akan mendapatkan sanksi yang tegas,” kata Sangkek kepada para wartawan di Pulau Mansinam, Selasa (17/1/2023).
Menurutnya, dengan aturan-aturan yang tegas ini akan dapat membentuk karakter dari anak-anak Papua nantinya. Sehingga, mereka bisa disiplin dan taat asas. “Inilah tujuan kerja sama dibidang pendidikan karakter ini,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Sangkek melanjutkan, terlepas dari Fordasi, Pemprov Papua Barat juga akan membangun kerja sama dengan Provinsi DKI Jakarta dan Yogjakarta khususnya dibidang BUMD atau perusahan daerah dan UMKM.
“Dalam waktu dekat, kami akan kerja sama melakukan pertemuan bersama pemerintah Jawa Timur terkait pengelolaan hasil laut, infrastruktur dan lainnya. Tentunya dengan kerja sama ini, kita berharap dapat memberikan keuntungan bagi kedua daerah,” harap Sangkek. [FSM-R3]