MANOKWARI, TP – Bupati Manokwari, Hermus Indou mengajak masyarakat suku besar Serui Kepulauan Yapen bersyukur karena atas kuasa dan campur tangan Tuhan karena dapat melewati perjalanan sepanjang tahun 2022.
“Saya mengajak kita semua bersyukur karena perjalanan dari 2022 sampai 2023 atas campur tangan Tuhan bisa terlewati sampai hari ini, oleh karena itu pujian harus kita panjatkan kepadaNYA,” ujar Hermus saat menghadiri lepas sambut tahun 2023 suku besar Serui Kepulauan Yapen Kabupaten Manokwari, di Gereja Nazaret Fanindi, Jumat (20/1).
Menurut Bupati, keberadaan suku besar Serui Kepulauan Yapen di Manokwari turut bertranformasi dalam mendukung pembangunan Manokwari.
“Kita harus bangga menjadi suku Serui, karena Tuhan yang kasih identitas itu, namun jangan karena kebanggaan sehingga membuat kita tertutup dengan suku yang lainnya, karena Tuhan tempatkan suku-suku lainnya untuk melengkapi kekurangan,” ujar Hermus.
Bupati berpesan suku besar Serui Kepulauan Yapen yang ada di Manokwari ikut menjaga integritas sesama suku dan integritas bangsa, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
“Saya mengajak jaga toleransi dan kerukunan dengan yang lain disekitar kita, karena lingkungan kita beragam. Saya titip mari kita bina keluarga kita, supaya bisa hidup bersama dengan yang lain di Manokwari sebagai rumah kita bersama,” pesannya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Suku besar Arfak, Dominggus Mandacan yang mengajak masyarakat suku besar Serui Kepulauan Yapen yang ada di Manokwari bersyukur kepada Tuhan.

Dominggus Mandacan berpesan suku besar Serui Kepulauan Yapen menerima suku lain untuk bersama-sama memberikan kontribusi membangun Manokwari, termasuk menjaga keamanan supaya semuanya bisa hidup rukun dan damai.
“Manokwari rumah kita bersama mari, Saya ajak sebagai anak negeri mari jaga keamanan, kedamaian sehingga kita bisa hidup rukun dan damai. Kalau ada persoalan permasalahan anak-anak muda Serui dan Yapen diselesaikan dengan baik, karena kita semua adalah keluarga besar,” pesan Dominggus Mnadacan.
BACA JUGA:
Kepala Biro Kesra Setda Papua Barat, Eduard Toansiba mewakili Pj gubernur Papua Barat juga mengajak masyarakat suku besar Serui Kepulauan Yapen meningkatkan keimanan di tahun 2023.
“Momen ini mari kita harus bersatu, dengan bersatu kita jadi kuat. Ingat tiga batu satu tungku, ada gereja, pemerintah dan adat, tiga ini tidak bisa terlepas, mari kita bersatu. Ini menjadi modal untuk pembangunan,” pungkasnya. [SDR-R3]