Manokwari, TP – Seluruh rumah sakit yang ada di Manokwari diharapkan bisa berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari agar masyarakat atau pasien ketika keluar dari rumah sakit setelah melahirkan bisa langsung bisa dibuatkan akta lahir, kartu keluarga dan administrasi kependudukan lainnya.
Kepala Bidang Catatan Sipil (Capil) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari, Harri Ramadey mengatakan, pada tahun 2023 ini akan kembali turun lapangan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dokumen kependudukan kepada warga seperti, perkawinan dan kelahiran.
Khusus untuk pelayanan kelahiran, pihaknya menargetkan tahun ini bisa menjalin kerjasama dengan seluruh rumah sakit di Manokwari agar Dukcapil bisa langsung memproses atau menerbitkan dokumen baru.
Misalnya, begitu warga atau pasien keluar dari rumah sakit sudah bisa langsung membawa akta lahir dan kartu keluarga yang baru. “Target saya untuk pelayanan tahun 2023 ini turun lapangan. Kita sedang wacanakan Mou dengan rumah sakit agar begitu begitu lahir bisa dicatat dan bisa diserahkan dokumen akta kelahirannya,” jelas Harri saat ditemui Tabura Pos di ruang kerjanya, Jumat (20/01).
Kendati begitu, Harri mengungkapkan bahwa kerjasama tersebut masih wacana, sehingga belum dapat memastikan apakah bisa dilaksanakan tahun 2023 ini atau tidak.
Namun, harap Harri, pihak rumah sakit bisa berkolaborasi dengan Disdukcapil untuk memberikan kemudahan kepada penduduk dalam kepemilikan administrasi atau dokumen kependudukan.
“Ini masih wacana, namun untuk kelahiran saya pikir rumah sakit perlu berkolaborasi dengan Capil agar bisa diketahui siapa yang lahir dan siapa yang meninggal, supaya kita bisa tahu agar gampang datanya. Memang tahun ini kita rencanakan buat Mou dengan instansi terkait, seperti BPJS, Dinsos, dan sebagainya karena kita tidak bisa bekerja sendiri,” tandasnya. [AND-R3]