Bintuni, TP – Kantor kampung banjar Ausoy, SP 4, distrik Manimeri kapasitasnya saat ini dinilai sudah tidak representatif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pasalnya, seiring dengan pelayanan kepada masyarakat yang setiap hari semakin meningkat sejalan dengan kemajuan kampung tersebut.
“Terlihat dengan semakin meningkatnya aktifitas pelayanan yang harus diberikan oleh aparat kampung kepada warga kampung Banjar Ausoy, dan selama ini kampung Banjar Ausoy memberikan pelayanan yang baik kepada warga masyarakat yang datang mengurus keperluan mereka di kantor kampung tersebut. Dasar itulah mengapa kampung Banjar Ausoy mendapatkan bantuan gedung baru oleh pemerintah,” ungkap Kepala Kampung Banjar Ausoy Sudirman, Selasa (24/01/2023) kepada media ini ketika dikonfirmasi di Bintuni.
Lanjut Kepala Kampung Banjar Ausoy itu bahwa pada tahun 2022 Kampung Banjar Ausoy mendapatkan bantuan gedung baru dengan ukuran 10 meter x 12 meter yang lokasinya juga berada di dalam kompleks kantor kampung tersebut.
Pembangunan gedung baru kampung Banjar Ausoy sudah berjalan 20 persen, yaitu sudah tahap pondasi dan pemasangan batu tela untuk dinding gedung. Dan diharapkan 3 (tiga) bulan kedepan gedung kantor baru kampung segera selesai atau rampung.
Gedung baru kantor Kampung Banjar Ausoy SP-4 distrik Manimeri tersebut berasal dari bantuan Kementrian Desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Teluk Bintuni.
Kampung Banjar Ausoy merupakan salah satu kampung dari 9 (sembilan) kampung yang ada di kabupaten Teluk Bintuni yang mendapatkan bantuan Gedung Kantor Baru. Karena kampung Banjar Ausoy karena dipandang selama ini sudah melayani masyarakat dengan baik.
“Di satu sisi kampung Banjar Ausoy selalu terbuka dan aktif untuk mmeberikan pelayanan kepada masyarakat,” papar Sudirman.
Kepala kampung itu juga mengatakan bahwa dalam pembangunan gedung kantor baru pihaknya mengikuti apa yang telah digariskan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Teluk Bintuni dan itu tidak bisa dirubah-rubah.
Karena dana yang diplotkan untuk pembangunan gedung kantor baru kampung ini terbatas yaitu sekitar 500-an hingga 600-an juta.
“Kita hanya tinggal menerima gedung kantor baru yang dibangun pemerintah. Sementara dana sharing dari kampung untuk membangun gedung kantor baru tersebut tidak ada.
Dimana pembangunan gedung kantor baru Banjar Ausoy tersebut tidak menganggu jatah dana desa atau dana kampung,” terangnya.
Kepala kampung Banjar Ausoy yang sudah dua periode itu juga menjelaskan bahwa aparat kampung yang ada di kampung Banjar Ausoy jumlahnya juga cukup banyak.
“Sehingga dengan adanya gedung kantor baru ini nantinya kita bisa bagi agar ada juga aparat yang tetap menempati gedung kantor kampung yang lama.
Di gedung kantor kampung yang lama kita bisa tempatkan Baperkam dan Tim Penggerak PKK kampung.
Meskipun gedung kantor kampung yang sedang dibangun ini lebih luas tetapi itu nanti akan difungsikan untuk kantor kepala kampung beserta sekretaris 1 dan bendahara 1 maupun para kepala-kepala seksi untuk digunakan melayani masyarakat yang datang ke kantor kampung Banjar Ausoy.
Disamping itu Kampung Banjar Ausoy juga mendapatkan predikat kampung Anti Korupsi karena penggunaan dana desa atau kampung yang dilakukan selama ini itu sudah sesuai dan tidak meleset,” ujar Sudirman. [ABI-R4]
