Manokwari, TP – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Manokwari, mendorong sejumlah objek wisata untuk masuk dalam rencana induk pengembangan pariwisata provinsi Papua Barat dan nasional.
Kepala Disparpora Kabupaten Manokwari, Immanuel Pangaribuan menyebutkan, objek wisata yang diajukan ada dua kategori, yaitu objek pariwisata yang diminati secara umum dan secara khusus.
Pangaribuan menyebutkan, objek pariwisata minat khusus, yaitu pengamatan burung atau bird watching di Kampung Kwau, Distrik Mokwam, dan surfing di Amban Pantai.
“Pariwisata pengamatan burung sebenarnya sudah mendunia surfing juga kita sudah sering kedatangan tamu dari luar negeri, ini menjadi unggulan bagi kita di Manokwari,” ujar Pangaribuan kepada Tabura Pos usai menghadiri sebuah kegiatan baru-baru ini.
Untuk objek pariwisata minat umum yang akan diajukan, yaitu selain pantai pasir putih dan pantai Kaironi, juga ada kawasan teluk Doreh meliputi pulau Mansinam, Pulau Lemon sampai di Pasir Putih.
Dijelaskannya, sesuai desainnya Pulau Lemon, Pulau Mansinam dan Pasir Putih akan dijadikan segitiga wisata.
“Untuk itu di tahun ini kita akan mulai festival teluk Doreh dan rutin setiap tahun agar menjadi agenda nasional, jadi akan sama dengan festival danau Sentani,” sebutnya.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/01/30/perpanjangan-runway-bandara-rendani-ditarget-rampung-tahun-ini-2/
Pangaribuan menambahkan, objek pariwisata wisata yang diajukan agar masuk dalam rencana induk pengembangan pariwisata provinsi Papua Barat dan nasional rata-rata belum dikenal secara luas, dan masih menjadi primadona sebatas dalam daerah.
Dirinya berharap, beberapa objek pariwisata yang diajukan dapat terakomodir dalam rencana induk nasional dan provinsi, sehingga bisa lebih dikembangkan. [SDR-R3]