Manokwari, TABURAPOS.CO – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama 4 kabupaten di Provinsi Papua telah me-launching Sail Teluk Cenderawasih (STC) di Jakarta, Jumat (3/2).
Namun, sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat, tidak diikutkan dalam launching STC tersebut. Ketiga kabupaten dan kota yang masuk dalam kawasan Teluk Cenderawasih, yakni Manokwari, Manokwari Selatan, dan Teluk Wondama.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Ruland Sarwom mengaku kecewa, karena tidak mendapatkan undangan launching pelaksanaan STC, dimana launching STC hanya diikuti 4 kabupaten di Papua saja.
Ia membeberkan, dua tahun lalu saat pertemuan merancang pelaksanaan STC, Provinsi Papua dan Papua Barat turut hadir, kemudian berlanjut dengan pertemuan di Kabupaten Biak pada Mei 2022.
“Tapi kenapa saat launching di Sarinah, Jakarta, kami dari Papua Barat tidak diundang? Yang jelas, kami sangat kecewa. Ya, mungkin karena tidak ada komunikasi yang baik,” kata Sarwom kepada para wartawan di Pulau Mansinam, Minggu (5/2).
Menurutnya, kawasan Teluk Cenderawasih dari Papua sampai Papua Barat, tetapi wilayah Teluk Cenderawasih yang paling luas berada di Teluk Wondama, Papua Barat dengan potensi perikanan yang sangat luar biasa.
Meski tidak diundang, Sarwom mengaku tidak marah, tetapi kalau mau membangun Papua, marilah membangun secara bersama-sama. “Jangan main sendiri-sendiri,” ujarnya.
Ditanya apakah sudah ada konfirmasi bahwa Papua Barat tidak diundang? Sarwom mengatakan, pihaknya tidak tahu apakah diundang atau tidak.
“Padahal kami sudah mengalokasikan anggaran untuk persiapan pelaksanaan STC, makanya saya bercanda, kalau Papua Barat tidak ikut, ganti nama saja menjadi Sail Teluk Saireri, jangan Teluk Cenderwasih,” katanya.
Diungkapkan Sarwom, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sudah mengalokasikan anggaran, tentu ke depan akan dikoordinasikan dengan Pemprov Papua, sehingga Papua Barat juga ikut ambil bagian dalam menyukseskan STC.
“Ya, mungkin ada salah komunikasi, tapi bagi saya, kalau mau bangun Papua, marilah kasih suara, biar kita sama-sama bangun Papua. Ini hanya koreksi saja bagi kita semua,” tukas Sarwom. [FSM-R1]