Manokwari, TABURAPOS.CO -Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan kepada kerukunan keluarga Ambon Maluku Tengah (KKAMT) Kabupaten Manokwari, ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab atas kondisi keharmonisan di tanah Arfak, Manokwari.
Pesan bupati tersebut disampaikan Asisten II Setda Manokwari, Harjanto Ombesapu saat mewakili bupati ketika membuka rapat kerja II KKAMT Manokwari tahun 2023, di Aula Fasharkan, Sabtu (10/2).
Bupati mengatakan, KKAMT sebagai mitra pemerintah terus bersinergi dalam upaya mewujudkan masyarakat Manokwari yang religius, berdaya saing, mandiri, dan sejahtera.
“Dengan momentum ini saya berharap keluarga besar KKAMT agar tidak terpancing isu-isu tidak bertanggung jawab dalam memevah belah kehidupan harmonis di tanah Arfak tercinta dalam mengahadapi berbagai persoalan. Berbeda ras, suku, agama, dan bahasa itu biasa. Asal jangan sampai perbedaan itu dijadikan alat untuk saling memusuhi,” pesannya.
Bupati juga berharap, rapat kerja KKAMT Manokwari tahun 2023 menjadi forum demokrasi untuk menghasilkan program kerja yang terbaik.

Sesepuh KKAMT Manokwari, Yuliana Mandacan berharap rapat kerja dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan, program, kebersamaan yang bisa dijalankan untuk membangun kebesaran KKAMT kedepannya, sehingga bisa menjadi berkat bagi orang lain.
“Hasil yang diputuskan, mari kita laksanakan untuk kebaikan kedepannya. Kelebihan kita mari kita syukuri dan orang lain punya kekurangan mari kita doakan. Karena kepengurusan ini terbentuk bukan karena keinginan ketua, tetapi keinginan kita semua,” pesan Yuliana Mandacan.
Ketua KKAMT Manokwari, Romer Tapilatu menyampaikan, rapat kerja dilaksanakan tidak hanya sekedar mengevaluasi dan menyusun program kerja, namun yang lebih penting daripada itu adalah bisa berkumpul bersama sesama orang Ambon Maluku Tengah yang ada di Manokwari.
Menurut Romer, ada kelebihan KKAMT yang tidak dimiliki orang lain, yaitu potong di kuku dan sagu salempeng, menandakan keeraatan keluarga Ambon, Maluku Tengah di tanah rantau Manokwari.
“Kami tidak minta apa-apa, yang penting bisa berkumpul, bercerita senyum bisa menjadi kebahagiaan untuk kita semua,” pungkas Romer.
Rapat kerja II KKAMT Manokwari dalam sorotan tema katong bakumpul, bacarita meningkatkan persodaraan orang basodara di tanah rantau. [SDR-R4]