Manokwari, TP – Bekerja sama dengan Lembaga Studi Profesional Indonesia (LSPI), pemerintah daerah (Pemda) Manokwari menyelenggarakan training dan implementasi sistem keuangan desa (Siskeudes) 2.0.5 bagi aparat kampung se Kabupaten Manokwari.
Training dan implementasi Siskeudes ini, diikuti ratusan kepala kampung, aparat dan operator kampung dari 5 distrik, berlangsung di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (15/2),
Pelatihan Siskeudes, selain melibatkan LSPI, juga melibatkan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari, sebagai narasumber.
Direktur LSPI, Ismail Ilias mengatakan, tujuan dilaksanakan training untuk meningkatkan kemampuan aparatur kampung dalam mengelola aplikasi Siskeudes yang diwujudkan dalam pengelolaan keuangan desa versi 2.0.5 online guna menuju tata kelola keuangan desa yang akuntable dan transparan.
“Pelatihan ini dalam rangka kualitas SDM bagi kepala kampung dan apartur kampung sesuai amanah Kementerian Desa nomor 9 tahun 2016,” jelasnya dalam pembukaan.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas kemampuan aparatur kampung yang ada di Manokwari.
Bupati mengatakan, ada beberapa hal penting yang perlu diwujudkan bersama dalam menjalankan pemerintahan kampung, yaitu penciptakan good government, penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari praktek negatif harus bebas dari korupsi.
“Saya sampaikan kita kerja lurus saja. Supaya tidak terjerat dengan masalah hukum. Uang yang diberikan pemerintah dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat, jangan ada kebocoran-kebocoran,” ujar bupati saat membuka pelatihan.

Hal kedua yang harus diwujudkan adalah menyesuaikan dengan perkembangan era digital dan modern sekarang ini, karena kalau tidak maka akan ketinggalan.
Bupati berharap, pelatihan dapat berdampak positif bagi semua aparat kampung untuk memastikan dana desa dari pemerintah digunakan sebaik baiknya untuk masyarakat dan tidak ada penyelewengan sedikitpun.
“Saya berharap pelatihan dapat meningkatkan kapasitas kemampuan berbasis digital, online, kita tidak tahu tidak apa, tapi kita harus mau belajar. Akan bermanfaat bagi kita semua. Mari manfaatkan waktu kesempatan ini dengan baik. Mudah mudahan kita di Manokwari tidak tertinggal dan bisa beradaptasi. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat, kita melakukan pembangunan di Manokwari mulai dari pembangunan di kampung,” pungkas bupati. [SDR-R4]