Manokwari, TABURAPOS.CO – Tim SAR Gabungan Basarnas Manokwari, berhasil mengevakuasi awak kapal motor (KM) Banawa GT20, yang mengalami mati mesin saat dalam pelayaran dari Numfor menuju Manokwari, Rabu (15/2).
Kepala Kantor SAR (Basarnas) Manokwari, I Wayan Suyatna menerangkan, semua awak KM Banawa GT20 berhasil ditemukan, dan dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kronologis kejadian berdasarkan laporan, KM Banawa dengan 8 awak hendak melakukan pelayaran pukul 07.30 WIT dengan rute Numfor-Manokwari, dan dijadwalkan tiba di Manokwari pukul 16.00 WIT. Namun, saat dalam pelayaran, kapal mengalami trouble engine.
Capten kapal tersebut langsung melaporkan kejadian ke Basarnas pukul 17.05. Kasubsi Operasi dan Siaga yang menerima laporan itu langsung mengarahkan dua alut, RIB02 dan KN SAR Kumbakarna untuk segera melakukan operasi.
“Untuk merespon laporan tersebut kami langsung mengarahkan dua tim serta dua alut serta kru, dan juga kami melibatkan potensi SAR antara lain Fasharkan TNI AL Manokwari, satu orang Polairud, kami juga membawa peralatan medis,” jelas Suyatna dalam keterangan tertulis yang diterima Tabura Pos darui Humas Basarnas, via WhatsApp, Kamis (16/2).
Proses pencarian selama 4 jam terhadap KM Banawa beserta kru membuahkan hasil, tim SAR gabungan berhasil temukan kapal serta kru dalam kondisi selamat pada titik koordinat 1°00’6.91″S – 134°28’16.1″E, pkl 20.45 WIT.

KN SAR Kumbakarna bergerak pukul 18.34 WIT, bergerak menuju pertengahan pulau Numfor, saat operasi SAR cuaca menjadi salah satu kendala yang dihadapi, untuk ketinggian gelombang 2-4 meter, dan angin menuju barat dengan kecepatan 10 hingga 25 knots.
“Pada pukul 20.45 WIT, tim SAR gabungan temukan kapal serta korban semua dalam kondisi selamat dan sehat, kemudian mengevakuasi semua kru dan selanjutnya bertolak menuju dermaga Cokran Manokwari untuk evakuasi selanjutnya tiba di dermaga Cokran pada pukul 22.40 WIT,” jelas Suyatna.
Adapun data korban yang ada di atas kapal yaitu, Kapten Awaluddin (L) 52 tahun, Edward Bransano (L) 38 tahun, Marten Asaribab (L) 18 tahun, Yulianus (L) 17 tahun, Leo Baransano (L) 32 tahun, Bernadus (L) 32 tahun, Yosep (L) 24 tahun dan Ronal (L) 24 tahun.
“Dengan berhasilnya operasi SAR ini, potensi SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing,” pungkas Suyatna. [*SDR-R4]