Manokwari, TABURAPOS.CO – Warga RT 04/RW 07 Brawijaya, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari merasakan banyak manfaat setelah dijadikan pilot project Kampung Kamtibmas oleh Polresta Manokwari.
Ketua RT 04/RW 07 Brawijaya, Petrus Komul menjelaskan, sebelum dijadikan Kampung Kamtibmas, wilayahnya ini bisa dikatakan salah satu daerah rawan. Sebab, kata dia, ada beberapa kejadian, seperti pencurian, orang mabuk, dan lain sebagainya, sering membuat warga resah ketika hendak beraktivitas.
Namun, kata dia, sejak dijadikan Kampung Kamtibmas, tidak ada lagi pencurian atau orang mabuk, sehingga masyarakat merasa aman ketika hendak beraktivitas.
Ia menerangkan, manfaat lain yang dirasakan warga, semakin disiplin, karena pada pukul 21.00 WIT, portal ditutup dan tamu yang masuk wajib melapor ke petugas jaga di pos kamling yang terjadwal bertugas jaga malam.
Di samping itu, tambah Komul, fasilitas yang dihadirkan Polresta Manokwari di kompleks, seperti taman baca, taman bermain, dan tempat simulasi uji SIM, membuat warga merasa nyaman, karena sudah memiliki wadah atau tempat untuk belajar.

“Kami tidak menyangka kalau kampung kami menjadi salah satu kampung percontohan. Kami menyambut baik, warga juga senang dan manfaatnya kami sudah rasakan,” kata Komul saat dikunjungi Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangunsong di Brawijaya, Jumat (17/2).
Dikatakannya, keamanan harus dimulai dari diri sendiri, baru ke orang lain, sehingga Manokwari semakin aman.
Salah satu warga, Ice mengaku, sejak RT 04/RW 07 Brawijaya dijadikan Kampung Kamtibmas, segala bentuk kejahatan, seperti pencurian, orang mabuk, perjudian, perkelahian, dan sebagainya, hampir tidak terjadi lagi.
Namun, ia berharap ke depan Polresta tidak lepas tangan, harus memantau situasi di wilayah itu agar warga benar-benar merasa aman dan nyaman ketika beraktivitas.
“Kami, ibu-ibu mau sampaikan terima kasih, karena selama ini kami cukup resah dengan beberapa kejadian di sini. Belakangan, kami cukup senang karena kejadian itu sudah tidak ada lagi. Semoga ke depan terus begini,” pinta Ice.

Selain masalah keamanan, warga juga menjadi disiplin dan saling menjaga kebersihan lingkungan. Warga juga berkeinginan untuk menciptakan keamanan lingkungan demi kenyamanan bersama.
Menurut Kapolresta Manokwari, Kampung Kamtibmas adalah program yang sudah berjalan dengan tujuan menciptakan rasa aman terhadap masyarakat.
Dikatakan Simangungsong, Kampung Kamtibmas akan terus dikembangkan di daerah lain, tetapi untuk mewujudkannya, semua membutuhkan dukungan dan peran semua pihak, baik pemerintah maupun warga itu sendiri.
Ia meminta warga terus menjaga kekompakkan dan keamanan agar seluruh warga bisa beraktivitas dengan aman dan lancar. Di samping itu, Kapolresta meminta warga memanfaatkan fasilitas yang dihadirkan untuk mendukung kegiatan warga.
Sedangkan Bupati Manokwari mengaprsiasi jajaran Polresta Manokwari, khususnya dari Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba, dan Satbinmas yang peduli terhadap warga Manokwari, khususnya di RT 04/RW 07 Brawijaya.

Ia menerangkan, untuk membangun Manokwari harus dari semua aspek, tidak hanya segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain-lain, tetapi juga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Menurut Indou, apabila keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa terjaga, sulit bagi pemerintah untuk membangun sektor lain. ditegaskan Indou, keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kebutuhan yang berkaitan erat dengan peningkatan pembangunan di daerah.
Bupati menegaskan, masyarakat juga harus menyadari bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan mempunyai keterbatasan, sehingga semua pihak dan stakeholder, termasuk masyarakat harus berpartisipasi dan berkontribusi agar proses pembangunan bisa berjalan.
Lanjutnya, sebagai daerah peradaban, Manokwari harus menjadi rumah yang aman terhadap semua masyarakat agar masyarakat tenang, aman dan lancar dalam beraktivitas.
“Pemerintah mendukung Kapolresta Manokwari untuk melakukan ekspansi agar keamanan dan kenyamanan di semua daerah benar-benar tercipta,” ujar Indou.
Diharapkannya, Kampung Kamtibmas tidak sekedar narasi, tetapi hadir dan bisa dipertanggungjawabkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana Kampung Kamtibmas harus direplikasi dan hadir di semua kampung.
Sebelumnya, pihak Polresta Manokwari menyerahkan bantuan berupa helm, SIM gratis, rompi, senter untuk pos kamling, traffic cone, dan buku bacaan untuk anak-anak.
Dari pantauan Tabura Pos, ketika berkunjung ke RT 04/RW 07 Brawijaya, warga akan disuguhkan mural di setiap tembok rumah, di sepanjang jalan terdapat beberapa rambu-rambu lalu lintas, dan pesan kamtibmas. [AND-R1]