• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Operasi SAR Manokwari Terhadap Aktivitas Tambang Emas Ilegal; 3 Meninggal Dunia, 4 Orang Hilang

TaburaPos by TaburaPos
28/02/2023
in POLHUKRIM
0
Operasi SAR Manokwari Terhadap Aktivitas Tambang Emas Ilegal; 3 Meninggal Dunia, 4 Orang Hilang

Ops tim SAR gabungan terhadap pekerja tambang ilegal yang terseret arus Sungai Wariori, Senin (27/2). Foto: Humas Basarnas Manokwari

0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Aktivitas tambang emas ilegal Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, rupanya selama ini masih berlangsung.

Hal itu terlihat dari operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim gabungan SAR Manokwari.

Bahkan, dalam terhitung sejak Minggu (26/2), tim SAR gabungan Manokwari, melakukan dua operasi pencarian dan pertolongan kondisi membahayakan manusia pekerja tambang ilegal.

Kepala Kantor SAR (Basarnas) Manokwari, I Wayan Suyatna menyebutkan, operasi pertama yang dilakukan, yaitu kondisi membahayakan manusia, dengan peristiwa terpersoknya satu unit excavator di Sungai Wariori saat hendak turun dari lokasi tambang emas ilegal Wasirawi yang terjadi, Kamis (23/2).

Dalam kejadian ini, terdapat enam korban, diantaranya; Ra, YB, SP, Ir, As dan NN. Dalam proses pencariannya, tiga orang dinyatakan selamat, masing-masing Ir selaku operator excavator, As dan NN.

Sedangkan, dua korban dinyatakan meninggal dunia, yakni Ra dan YB, dan sudah dievakuasi, sementara korban PS yang merupakan bocah usia 5 tahun, sampai pencarian hari keempat (H4), Senin (27/2), belum berhasil ditemukan.

Ops tim SAR gabungan terhadap pekerja tambang ilegal yang terseret arus Sungai Wariori, Senin (27/2). Foto: Humas Basarnas Manokwari

“Pencarian hari keempat terhadap korban PS masih nihil,” ujar Suyatna saat dikonfirmasi Tabura Pos via telepon, semalam.

Lanjut, Suyatna menerangkan, untuk operasi pencarian dan pertolongan kedua, masih sama, yaitu kondisi membahayakan manusia, namun beda rombongan dan korban. 

Suyatna mengungkapkan, laporan kedua kondisi membahayakan jiwa dengan jenis peristiwa terseret arus Sungai Wariori terjadi, pada Minggu (26/2).

Suyatan menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak enam pekerja tambang ilegal terserat arus Sungai Wariori, Minggu (26/2), saat hendak menyebarang dari lokasi tambang.

Adapun identitas keenam pekerja tambang ilegal dimaksud, diantaranya; RS, TY, AS, Il, W, dan MR.

“Kronologisnya kita belum paham, saya sudah kirim Kasie Ops ke lokasi, kronlogisnya apakah mereka itu menyebarang dengan long boat atau dengan badan saja, itu yang belum kita ketahui, kami juga belum berani memberikan keterangan yang belum pasti, infonya mereka menyebrang dari tambang mau balik,” ungkap Suyatna.

Suyatna menyebutkan, dari enam korban tersebut, satu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Manosor Rajagukguk, dan telah dievakuasi.

Sedangkan, dua korban ditemukan dalam kondisi selamat pada pencarian hari ke-2, yakni Il dan W, sementara, 3 korban lainnya, RS, TYdan AS dan masih dalam pencarian.

“Ada enam korban, satu orang sudah ditemukan kemarin (minggu red) meninggal dunia dan sudah dievakuasi, dua korban ditemukan selamat hari ini, sedangkan tiganya masih dalam pencarian, sampai hari kedua masih nihil akan dilanjutkan besok,” pungkas Suyatna. [SDR-R4]

Previous Post

HPSN, BI Papua Barat Ajak Masyarakat Cintai Rupiah

Next Post

Polres Teluk Bintuni Raih Kategori A Predikat Kepatuhan Tertinggi Tahun 2022

Next Post
Polres Teluk Bintuni Raih Kategori A Predikat Kepatuhan Tertinggi Tahun 2022

Polres Teluk Bintuni Raih Kategori A Predikat Kepatuhan Tertinggi Tahun 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!