Manokwari, TP – Kantor SAR (Basarnas) Manokwari akan menambah jumlah personil dan memperluas radius pencarian terhadap pekerja tambang emas yang mengalami kecelakaan di sekitar Kali Wariori, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna menjelaskan, ada 2 peristiwa yang membahayakan manusia sekaligus yang ditangani tim SAR gabungan.

Pertama, ungkap dia, peristiwa terperosoknya 1 excavator bermuatan 6 orang dalam perjalanan pulang dari lokasi tambang menuju Kali Wariori, Kamis (23/2) lalu.
Dari 6 korban itu, ungkap Suyatna, 2 orang sudah ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, berinisial Ra dan YB, 3 orang dalam keadaan selamat, masing-masing berinisial Ir sebagai operator excavator, As, dan NN.
Sedangkan 1 korban berinisial PS berusia 5 tahun, dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian sampai sekarang atau memasuki pencarian hari kelima.
“Yang peristiwa excavator masih 1 orang yang belum ditemukan, yakni PS,” sebut Suyatna kepada para wartawan di kantornya, semalam.
Peristiwa kedua, lanjut Suyatna, yakni kecelakaan longboat pada Minggu (26/2), dengan jumlah korban 6 orang, yaitu: RS, TY, AS, Il, W, dan MR.
Ia mengungkapkan, saat itu keenam korban pekerja tambang hendak menyeberang dari lokasi tambang melewati Kali Wariori, tetapi terseret arus.
Dalam operasi pencarian dan pertolongan peristiwa kedua ini, Suyatna menjelaskan, tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 korban dalam keadaan selamat, yaitu: Il dan W.
Sementara 2 korban berinisial MR dan TY ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama, MR ditemukan pada pencarian hari pertama, Minggu (26/2), sedangkan korban kedua, TY ditemukan meninggal dunia pada pencarian hari ketiga, Selasa (28/2), sehingga tinggal menyisakan 2 korban lagi yang masih dalam proses pencarian, yakni RS dan AS.
Ia menerangkan, korban meninggal berinisial TY ditemukan pada jarak 9,52 km dari titik lokasi kejadian dan sudah dievakuasi.
“Batas pencarian selama 7 hari sesuai waktu kejadian untuk kejadian excavator besok hari keenam, sedangkan longboat besok hari keempat. Berarti masih tiga hari untuk melakukan pencarian,” kata Suyatna.
Kepala Kantor SAR menambahkan, pihaknya akan menambah tim menjadi 3 tim dari awalnya 2 tim, dengan tujuan memaksimalkan proses pencarian di hari-hari tersisa.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/02/28/pemblokadean-jalan-di-sowi-iv-akibat-laka-lantas-yang-menelan-korban-jiwa/
Diungkapkannya, tidak hanya personil, pihaknya juga akan memperluas radius pencarian sampai di muara Wariori atau kurang lebih 20 km dari titik kejadian, baik peristiwa kecelakaan excavator maupun longboat.
Dikatakan Suyatna, dalam operasi pencarian dan pertolongan, tim mengalami kesulitan karena kondisi arus cukup deras. Di samping itu, kata dia, semua korban yang ditemukan dalam kondisi luka-luka dan sudah kaku karena terendam di air dan pasir. “Kita akan maksimalkan pencarian, karena tim bermalam di lokasi,” kata Suyatna. [SDR-R1]