Ransiki, TABURAPOS.CO – Untuk mengatasi insiden kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) telah membentuk Divisi Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berkedudukan langsung di bawah Bidang Ketertiban Umum dan Keamanan (Trantib) Satpol-PP Kabupaten Mansel.
Kepala Satpol-PP Kabupaten Mansel, Anwar Mandatjan mengatakan, Satpol-PP kini memiliki 30 personil Damkar yang sigap dan siap sedia beraksi ketika terjadi insiden kebakaran di sekitar Distrik Ransiki dan Momiwaren.
Hanya saja, untuk melengkapi tugas dan fungsi dari Divisi Damkar Satpol-PP, pihaknya membutuhkan Dukungan kendaraan operasional berupa mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air.
“Kalau personil Damkar kita sudah siap, ada 30 orang yang siap bertugas tetapi kita butuh mobil pemadam dan mobil tangki air yang harus stand by, sehingga sewaktu-waktu terjadi kebakaran petugas langsung bergerak,” kata Anwar Mandatjan kepada Tabura Pos di Ransiki, belum lama ini.
Dia pun berharap, Bupati Mansel, Markus Waran, dapat memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan Divisi Damkar Satpol-PP Mansel untuk mendukung tugas-tugas mereka di lapangan.
Senada, Kabid Trantib Satpol-PP Kabupaten Mansel, Barce Saiba mengatakan, Divisi Damkar merupakan Divisi yang fungsinya paling urgen dan dibutuhkan sewaktu-waktu jika terjadi insiden kebakaran.
Dengan demikian, Barce Saiba meminta, adanya dukungan dari kepala daerah untuk menyediakan mobil pemadam dan mobil tangki air bagi personil Damkar, sehingga mereka bisa stand by, mengantisipasi jika terjadi insiden kebakaran di Mansel.
Selain mobil pemadam dan mobil tangki air, dia juga mengharapkan, dukungan Pemerintah daerah untuk melakukan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan bagi personil Damkar dan Satpol-PP, sehingga fisik mereka bisa terus terlatih dan sigap dalam bertindak saat melaksanakan tugas. [BOM-R4]