Ransiki, TP – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) Tahun Anggaran 2023 tercatat mencapai Rp 793.505.837.387,- atau Rp 793 miliar sekian, lebih besar Rp 200 miliar jika dibangdingkan dengan APBD Tahun Anggaran 2022.
Hal ini disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mansel, Hengky V. Tewu, kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurut Sekda Tewu, alokasi APBD diperoleh dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 7 miliar, sisanya diperoleh dari pendapatan transfer pusat untuk dana aloksi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan dana tambahan infrasruktur dari dana otonomi khusus (DTI Otsus).
Untuk belanja tahun ini, dia pun mengaku, masih terpusat pada pembangunan Kantor Bupati Mansel, Kantor DPRD Kabupaten Mansel, Bandara Abreso Ransiki dan belanja alat kesehatan serta pemenuhan sarana air bersih pada RSUD Elia Waran Oransbari.
Sedangkan, belanja wajib pendidikan dan kesehatan serta otsus juga tetap menjadi prioritas utama Pemkab Mansel. Rinci Sekda Tewu, sesuai mandatory untuk bidang kesehatan sebesar 18 persen dari total APBD, untuk bidang pendidikan sebesar 20 persen dari total APBD dikurangi belanja pegawai atau gaji
Disamping itu, Pemkab Mansel juga mengalokasikan 1 persen dari APBD untuk dana audit internal pada Inspektorat daerah termasuk didalamnya untuk syber pungli.
Tewu berharap, dengan alokasi APBD Tahun Anggaran 2023 yang ada dapat memenuhi program pembangunan dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Mansel, sekaligus dapat mengatasi masalh kemiskinan. [BOM]