Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengklaim, sejuah ini kinerja pimpinan dan anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2017-2021 sudah sangat baik.
Hanya saja, kata Waterpauw, mereka terkendala gedung. Sebab, pascakebakaran hingga saat mereka lagi pinjam pakai tempat sebagai kantor serta ada anggota lainnya yang berhalangan tetap.
“Kalau dari sisi kinerja mereka masih normatif dan baik, menurut saya peranan mereka harus dibesarkan, itu pikiran saya tapi saya belum bisa menjawab apa yang dimaksudkan dengan dibesarkan artinya karena lembaga ini adalah lembaga representasi,” terang Waterpauw kepada wartawan di Aston Niu Hotel Manokwari usai pelantikan Panpel dan panwas anggota MRPB periode 2023-2028, kemarin.
Waterpauw menjelaskan, ketika terjadi persoalan di wilayah adat, maka MRPB yang memiliki peranan, bukan aparat kepolisian, aparat pemerintah yang lain, yang konon tidak terlalu mengakar dengan persoalan adat kebiasanaan tradisi.
Tapi, sambung dia, biarlah dari tokoh adat yang ada di lembaga MRPB yang berbicara dan berperan sama dengan unsur perempuan dan agama.
“Merekalah yang akan menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Kalau mereka betul-betul diberikan ruang itu, selama ini dari satu atau dua person langsung pemerintah tanpa melalui jalur ini. Bagi saya inilah jalur yang dapat diperankan dengan baik,” tandas Waterpauw. [FSM-R3]


















