Ransiki, TABURAPOS.CO – Warga masyarakat Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) diimbau untuk menjahui area Runway atau landasan pacu Bandara Abreso Ransiki, Mansel.
Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mansel, Yus Srimaryoso, kepada para wartawan usai mengikuti apel gabungan OPD Lingkungan Pemkab Mansel, di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (10/3).
Srimaryoso meminta, mulai saat ini masyarakat Mansel yang sering beraktivitas di sekitar are Bandara Abreso atau sering menggunakan Runway Bandara Abreso Ransiki untuk berolahraga supaya segera menghentikan aktivitasnya karena Bandara Abreso kini mulai ada Aktivitas Take-off dan Landing oleh Pesawat Karavan.

“Harus ada kesadaran dari warga masyarakat Ransiki dan sekitarnya yang sering menggunakan area sekitar Bandara Abreso untuk berolahraga, jangan lagi lari di Runway atau sekitar area Bandara Abreso, karena kalau ada pesawat landing bisa membahayakan,” ucap Srimaryoso.
Untuk membatasi aktivitas di sekitar area Bandara Abreso, lanjut dia, Dinas Perhubungan akan segera melaksanakan proyek pembangunan pagar Bandara, guna membatasi akses masyarakat menuju Runway Bandara Abreso.
Selain membangun pagar, pihaknya juga akan memasang tanda larangan dan menyiagakan petugas Perhubungan untuk mengawasi aktivitas masyarakat di sekitar area Bandara Abreso, supaya tidak ada upaya atau tindakan pelanggaran atau penyerobotan masuk ke area Bandara.
Disinggung kegiatan pemagaran, Srimaryoso mengaku, kegiatan tersebut bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023, sebesar Rp 10 miliard. Hanya saja, masih dalam proses lelang melalui LPSE. [BOM-R4]