• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Tangani Stunting, Pemda Pegaf akan Bentuk Tim

TaburaPos by TaburaPos
14/03/2023
in MANOKWARI
0
Tangani Stunting, Pemda Pegaf akan Bentuk Tim

Sekretaris Daerah Pegunungan Arfak, Ever Dowansiba, di Gedung KNPI Papua Barat, Senin (134). TPSDR

0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) berupaya menurunkan angka kasus gagal tumbuh pada anak (stunting) yang tinggi di daerah itu dengan mengambil sejumlah langkah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Arfak, Ever Dowansiba, mengatakan langkah pertama yang dilakukan untuk menurunkan dan mencegah stunting yaitu dengan membentuk tim, dan dalam waktu dekat sudah mulai bekerja.

Dia mengatakan, tim yang dibentuk nantinya akan bertugas melakukan pendataan terhadap masyarakat yang anak-anaknya mengalami stunting di 10 distrik yang berada di Pegaf.  

BACA JUGA : https://taburapos.co/2023/03/14/dinkes-manokwari-masih-kekurangan-1-079-kelambu/

“Pemkab Pegaf juga menaruh perhatian untuk penanganan masalah stunting, langkah itu sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo kepada kepala daerah dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia,” jelasnya kepada wartawan di Gedung KNPI Papua Barat, Senin (13/3).

Dowansiba mengungkapkan, tujuan Pemkab Pegaf membentuk tim pendataan anak yang mengalami stunting adalah agar memiliki data sendiri yang tepat, sehingga langkah-langkah yang diambil untuk penanganan stunting tepat sasaran.

Diakuinya, memang tidak mudah bagi Pemda Pegaf melakukan penanganan masalah stunting karena membutuhkan pembiayaan yang cukup besar.

“Kami sudah mencantumkan penganggaran untuk mencegah stunting, tapi saya belum bisa pastikan, karena usulan itu dari Dinas Kesehatan,” pungkasnya. [SDR-R3]

Previous Post

Dinkes Manokwari Masih Kekurangan 1.079 Kelambu

Next Post

Kebanggaan Tokoh Adat Akan Gedung PYCH: Pusat Peradaban Baru Anak Muda Papua

Next Post
Kebanggaan Tokoh Adat Akan Gedung PYCH: Pusat Peradaban Baru Anak Muda Papua

Kebanggaan Tokoh Adat Akan Gedung PYCH: Pusat Peradaban Baru Anak Muda Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!