Manokwari, TABURAPOS.CO – Tampuk kepemimpinan di jajaran Satreskrim Polresta Manokwari, resmi diserahterimakan dari Iptu Arifal Utama terhadap penggantinya, AKP Nirwan Fakaubun, Rabu (15/3).
Sebelum dipindahtugaskan menjadi Kasat Reskrim Polresta Sorong, Arifal Utama telah bertugas sebagai Kasat Reskrim di Polresta Manokwari selama 2 tahun dan 1 bulan, dengan catatan track record cukup baik.
Ada sejumlah kasus menonjol yang dibongkar jajaran Satreskrim Polresta Manokwari di bawah kepemimpinan Arifal Utama.
Dalam kasus tindak pidana umum, Satreskrim berhasil membongkar kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan barang bukti ratusan sepeda motor, penggelapan atau penipuan dengan barang bukti belasan mobil, sejumlah kasus pembunuhan, pembegalan, dan pencurian disertai kekerasan (curas), maupun perjudian.
Dalam kasus tindak pidana tertentu, Satreskrim juga berhasil mengungkap kasus rasisme yang sempat mengganggu kamtibmas, termasuk pengungkapan 1 kasus dugaan penyalahgunaan BBM.
Pada September 2022 silam, jajaran Satreskrim juga menangani kasus ilegal mining (penambangan ilegal) dengan menetapkan 34 tersangka.
Sedangkan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi, Satreskrim berhasil menuntaskan kasus penyalahgunaan Dana Desa di Kampung Bakaro, Manokwari, termasuk menyelesaikan 2 kasus dugaan tindak pidana makar yang ditangani Unit Tipikor.
Dalam kasus tindak pidana perlindungan perempuan dan anak, jajaran Satreskrim berhasil mengungkap cukup banyak kasus kekerasan seksual, seperti pencabulan, persetubuhan, KDRT, dan sebagainya.
Di akhir masa tugasnya di Polresta Manokwari, jajaran Satreskrim berhasil membongkar kasus pemerkosaan dan persetubuhan terhadap seorang siswi SMA di Kabupaten Manokwari, kemudian menetapkan 8 tersangka, dimana 4 orang diantaranya masih di bawah umur.
Sekaitan dengan pergantian jabatan ini, Arifal Utama menegaskan, rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal biasa dan dinamika organisasi sebagai sarana penyegaran dan kebutuhan suatu organisasi.
Dirinya tidak memungkiri bahwa selama 2 tahun dan 1 bulan berada Manokwari, begitu banyak pengalaman yang diperolehnya, tentu menjadi bekal pengetahuan dan pembelajaran untuk melaksanakan tugas ke depan.
Menurut Arifal Utama, Manokwari dengan segala dinamikanya, cukup berkesan, baik di dalam maupun di luar kedinasannya.
Untuk sejumlah kasus yang berhasil diungkap jajarannya selama berdinas di Polresta Manokwari, Arifal Utama mengatakan, itu suatu komitmen untuk menjaga kamtibmas dan memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat agar aktivitas dan roda pemerintahan berjalan baik, yang nanti berdampak pada perputaran perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat.
Untuk pejabat Kasat Reskrim yang baru, Arifal Utama hanya menitipkan kondusivitas Manokwari. “Saya titip kondusivitas Manokwari saja supaya masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar,” kata Arifal Utama yang dihubungi via ponselnya, kemarin. [AND-R1]