Ransiki, TABURAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dispersingkop dan UKM) Kabupaten Mansel kembali mengusulkan penambahan kuota minyak tanah untuk masyarakat Kabupaten Mansel.
Kepala Dispersingkop dan UKM Kabupaten Mansel, Adolop Kawey mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan penambahan kuota minyak tanah bagi masyarakat Mansel.
Menurut dia, yang melandasi adanya usulan penambahan kuota minyak tanah, lantaran jumlah kuota yang selama ini diberikan kepada masyarakat Mansel sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Mansel yang jumlahnya terus bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk Mansel.
“Supaya jangan ada lagi antrian yang panjang saat membeli minyak tanah, kita usulkan penambahan kuota supaya kebutuhan masyarakat akan minyak tanah bisa terpenuhi,” kata Kawey saat dikonfirmasi Tabura Pos via panggilan telopon seluler, Rabu (15/3).
Lanjut dia, pihaknya memantau, belakangan ini permintaan masyarakat akan konsumsi minyak tanah terus meningkat pesat. Bahkan, terlihat antrian panjang saat pembelian minyak tanah pada sejumlah agen di Ransiki, Mansel.
Kondisi itu, tentu menggambarkan bahwa kebutuhan masyarakat Mansel akan minyak tanah semakin tinggi, sehingga diperlukan adanya penambahan kuota supaya dapat menjawab semua kebutuhan masyarakat Mansel.
“Kondisi ini menjadi perhatian serius Dispersingkop, sehingga harus ada solusi yang kami tempuh untuk meminimalisir timbulnya masalah, jika terjadi kelangkaan minyak tanah,” ujar dia.
Menurut Kawey, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Mansel, Markus Waran, untuk menyampaikan kondisi yang ada. Keputusan dari Bupati selaku Kepala daerah adalah meminta pihaknya segera menemui Menteri ESDM dan BPH Migas di Jakarta, untuk menyamapikan pengusulan penambahan kuota minyak tanah bagi Manokwari Selatan.
“Ini Kami harus berangkat sesuai surat yang beliau (Bupati) tanda tangan untuk kami antar ke Kementrian terkait, supaya kuota minyak tanah bisa ditambah,”harap Kawey. [BOM]