MANOKWARI, TABURAPOS.CO — Satuan Tugas (Satgas) Penegakkan Hukum (Gakkum) Polda Papua Barat, melakukan razia terhadap pengendara di Jln. Trikora Wosi, tepatnya di depan Fajar Roon Hotel, Kamis (16/3) siang.
Anggota Satgas Gakkum Polda Papua Barat, Ipda Sholikhul Hadi mengatakan, razia yang dilakukan fokus pada senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), nakorba, dan penggunaan seat bel, serta penggunaan helm.
“Razia ini dilaksanakan karena Operasi Pekat Mansinam I dan akan berlangsung selama 20 hari kedepan,” ujar Ipda Sholikhul Hadi, kepada wartawan di lokasi razia, kemarin siang.
Ipda Hadi mengutarakan, razia pekat berlangsung selama 20 hari dengan tujuan menertibkan kejahatan-kejatahan di jalanan, menjelang bulan puasa, sehingga pelaksanaan ibadah puasa di wilayah hukum Polda Papua Barat, berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.
“Razia ini tidak hanya siang hari, tetapi malam juga dengan lokasi titik yang berbeda-beda. Dimana titik yang kita anggap rawan, maka disitu kita akan melakukan razia,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan razia ini, kata Ipda Hadi, Satgas Gakkum Polda Papua Barat, tetap mengedepankan langkah prefentif.

“Pertama ini kita melakukan penegaran saja dulu, untuk tindakan lain belum dilakukan, karena kita masih tindakan prefentif,” ungkapnya.
Lanjut, Ipda Hadi, bagi pengendara yang kedapatan membawa senjata tajam, maka akan langsung diamankan dan dibawa ke Polda Papua Barat.
“Kalau kita temukan sajam tradisional macam badik atau apa, kita amankan dulu, kalau sajam yang untuk mata pencaharian mungkin kita amankan juga, tetapi bisa diambil kembali,” pungkasnya.
Pantauan Tabura Pos, razia ini melibatkan puluhan Brimob dan Polisi Polda Papua Barat. Terdapat pula beberapa persenoel Brimbob mengenakan seragam lengkap dengan membawa senjata.
Pengendara roda yang tidak menggunakan helm langsung diberikan hukum melakukan push up. Sedangkan, untuk pengedara roda 4 dan 6 langsung dipakaikan seatbelnya. [SDR-R3]