Manokwari, TABURAPOS.CO – Ikatan Kerukunan Keluarga Bima Nusa Tenggara Barat (IKKB-NTB) Kabupaten Manokwari, menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-V dengan agenda pemilihan ketua baru periode 2023-2028, Sabtu (18/3).
Musda V yang berlangsung di salah satu tempat di Manokwari ini, melahirkan Ketua baru IKKB-NTB Kabupaten Manokwari periode 2023-2028, yakni Mardoan.
“Dari awal Musda, muncul dua nama calon ketua IKKB-NTB, yakni AKBP (Purn) Samsudin dan Mardoan. Setelah melalui musyawarah dan mufakat, Mardoan terpilih secara aklamasi untuk memimpin IKKB-NTB Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat Periode 2023-2028,” jelas ketua panitia Musda, Kris Tanjung, saat dikonfirmasi Tabura Pos, via WhatsApp, Sabtu malam.
Musda V IKKB-NTB Kabupaten Manokwari ini, dibuka oleh Maria M. Rumere mewakili Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik itu menyampaikan, IKKB-NTB adalah salah satu paguyuban yang terbilang sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Dirinya meminta agar kondisi itu harus dipertahankan ditengah kerukunan masyarakat Bima, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat nusantara di Kabupaten Manokwari.
Dirinya yakin, dengan dukungan masyarakat IKKB-NTB, pembangunan di Manokwari akan berjalan dengan baik, karena keamanan dan ketertiban masyarakat bisa selalu terjaga.

Rumere meminta agar masyarakat Bima menjadikan IKKB-NTB sebagai rumah untuk merangkul semua masyarakat.
“Saya berharap hasil dari Musda dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam membangun Kabupaten Manokwari menjadi lebih baik kedepan. Adat dan budaya dijamin oleh UU, maka negara menjamin kelestariannya dalam mendukung pembangunan. Hal ini merupakan kehormatan bagi pemerintah daerah untuk bersama IKKB-NTB,” pungkas Rumere.
Sementara, Ketua IKKB-NTB Provinsi Papua Barat, Sirajudin mengingatkan masyarakat Bima, yang ada di Kabupaten Manokwari harus tetap memedomani filosofi ‘Maja Labo Dahu’ atau kehidupan yang damai dan menghargai nasionalisme di tanah Papua.
“Bima memiliki filosofi Maja Labo Dahu, maknanya adalah takut melakukan hal yang mencederai harkat dan martabat diri, keluarga dan masyarakat, dan takut melakukan pelanggaran atas aturan yang ditetapkan,” imbuh Sirajudin.
Dirinya juga berpesan agar Musda ini harus melahirkan pemimpin yang berkualitas, melalui penyampaian pikiran yang konstruktif, karena warga IKKB-NTB di Kabupaten Manokwari tidak memilih pengusaha, tetapi pemimpin,” pungkasnya.
Ketua panitia Musda V, Kris Tanjung menyebutkan, pelaksanaan Musda merupakan perintah AD/ART, sebagai dasar penggerak organisasi. [SDR-R3]