Dari Jumat Pertama di Bulan Ramadhan
Manokwari, TABURAPOS.CO – Umat Islam di Manokwari telah mulai menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah pada hari kedua, Jumat (24/3). Diharapkan puasa dapat ditunaikan sampai ramadhan berakhir dengan sungguh-sungguh.
Hal ini disampaikan Ustad H. Dadang Sihabudin, dalam khotbah sholatJumat di Masjid Salsabilah, Sowi Gunung, Jumat (24/3). Ia memberikan tips untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan kekhusyukan dan sungguh-sungguh.
Ustad mengajak umat Muslim menjadikan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 masehi, sebagai bulan suci terakhir bagi diri sendiri.
Dengan begitu, sambungnya, semua ibadah puasa dapat dijalankan dengan baik sebagai proteksi diri masing-masing, karena sebagai bulan terakhir.
“Sebagai proteksi pada kita, mari kita jadikan bulan Ramadhan tahun ini sebagai bulan yang terakhir buat kita, agar kita bisa benar-benar menjalani bulan Ramadhan ini lebih baik lagi,” ujar Ustad.
Ustad mengungkapkan, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keagungan, hikmat, kemuliaan, karena segala sesuatunya yang bersifat amal, Allah akan lipat gandakan.
“Bulan ini adalah kesempatan bagi kita menabur amal sebanyak-banyaknya, kita melaksanakan sholat sunnah seperti melaksanakan sholat magrib, dan Allah pasti melipat gandakan pahalanya,” tuturnya.
Lanjut, Ustad Dadang, para ulama mengatakan bulan Ramadhan dibagi dalam tiga bagian, salah satunya adalah 10 Ramadhan pertama adalah bulan penuh rahmat atau penuh kasih sayang.
Di samping itu, ungkap Ustad Dadang, di bulan Ramadhan, ada satu malam yang apabila kita kerjakan kebaikan meskipun satu amalan kebaikan, akan dicatat sebagai amal kebaikan selama 83 tahun.
“Malam itu adalah malam Lailatul Qodor, inilah kasih sayang Alllah SWT kepada kita sebagai umat Nabi Muhammad,” imbuhnya.
Ditambahkannya, Nabi Muhammad SAW juga telah menjanjikan kepada umatnya, bagi siapa yang iklas melaksanakn bulan puasa, maka akan mendapatkan ampunan Allah SWT.
“Semoga kita semua mendapatkan apa yang sudah dijanjikan oleh Rosullulah dan kita menjadi umatnya yang dapat menjalankan sunah-sunahnya,” tandas Ustad Dadang. [SDR-R3]