Manokwari, TABURAPOS.CO – Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan Pemkab Manokwari bersama Tim Sub Bapok ikut memantau perkembangan HET beras medium dan premium di pasaran.
Budoyo mengatakan, Pemkab Manokwari telah mengantisipasi hal itu jauh hari dengan mengeluarkan surat edaran batas harga jual khusus di Manokwari.
“Bapak Bupati pernah mengeluarkan himbauan bahwa para distributor, pedagang, tidak menaikan harga di atas HET, dan dari pantauan tim dari Disperindagkop memang ada kenaikan harga, tapi tidak signifikan sekali,” sebut Budoyo.
Budoyo mengatakan, pengawasan juga dilakukan untuk memastikan persediaan bapok makanan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di Kabupaten Manokwari hingga bulan Mei 2023 mendatang.
Kendati demikian, akui Budoyo, ada beberapa bahan yang stok persediaannya harus diperhatikan oleh para distributor, sebab ada beberapa bapok yang stoknya terbatas, dan butuh penambahan.
Untuk itu, Budoyo berharap kerja sama distributor di Manokwari dapat mendatangkan bahan pokok yang stoknya mulai kurang, agar pada saat dibutuhkan dalam perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, masyarakat dengan mudah mendapatkannya.
“Sub-sub item yang perlu penambahan itu nanti akan diserahkan kepada distributor, supaya cepat melakukan penambahan agar tidak kewalahan. Tapi paling tidak harus sampai bulan 5, stok harus aman dan terjangkau,” ungkap Budoyo.
Menyoal harga sejumlah bahan pokok di pasaran, Budoyo mengakui ada yang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan dan rata-rata masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Memang ada kenaikan, tetapi tidak signifikan, sehingga tidak menjadi gejolak di masyarakat konsumen,” pungkas Budoyo. [SDR-R3]