Angin Segar Bagi Pengrajin Noken
Manokwari, TABURAPOS.CO – Dalam operasi pasar yang dilaksanakan, Selasa (28/3) ada hal menarik yang menjadi perhatian Bupati Manokwari, Hermus Indou, yakni dalam penggunaan kantong plastic di pasaran.
Bupati Hermus mengungkapkan harapannya, agar dalam berjual beli penggunaan kantong plastic diganti dengan dengan noken. Bupati pun akan segera mengeluarkan aturan daerah untuk penerapannya, sehingga ke depan seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Manokwari tidak lagi menggunakan kantong plastic, namun noken untuk memuat barang dagangan.
“Kita akan mengeluarkan peraturan daerah segera untuk memastikan mengganti kantong plastik dengan noken di seluruh pusat perbelanjaan kita yang ada di Manokwari,” ujar Bupati kepada wartawan, setelah melaksanakan operasi pasar, di salah satu pusat perbelanjaan, di Manokwari, Selasa (28/3).
Bupati mengungkapkan, akan mengumpulkan semua UMKM pembuat noken yang ada di Manokwari, untuk memastikan produksi noken tetap berjalan, dengan harga yang dipantau oleh pemerintah.
“Jadi, supaya jangan sampai noken diproduksi tapi tidak ada yang laku, kita juga berharap kerja sama pembuat noken dan akan kita bisa taro di supermarket dengan harga yang bisa terjangkau dan harga yang wajar,” ungkap Bupati.
Bupati yakin, apabila semua pihak bisa saling bersinergi, maka UMKM yang memproduksi noken tidak perlu khawatir dengan pasar, sekaligus meminimalisir penggunaan plastik.
Noken merupakan tas khas Papua yang digunakan untuk membawa hasil pertanian dan barang dagangan ke pasar. Tas ini terbuat dari serat kayu, namun seiring perkembangannya, kini tas noken juga banyak yang diproduksi menggunakan bahan benang katun maupun wol. [SDR-R3]