Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou, melantik panitia pemilihan dan panitia pengawas pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2023-2028, tingkat Kabupaten Manokwari, di Sasana Karya Kantor Bupati, Kamis (30/3).
Susunan Panitia Pemilihan Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2023-2028, terdiri dari lima perwakilan. Diantaranya; Perwakilan pemerintah, yakni Asisten I Setda Manokwari, Wanto.
Perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), adalah Kepala Divisi Advokasi Perempuan dan LP3BH Manokwari, Thresje J. Gaspersz.
Perwakilan Masyarakat Adat, adalah Aktifis masyarakat Adat dan Staf Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Ottow Ajoi.
Perwakilan Lembaga Perempuan, adalah Ketua Perkumpulan Perempuan Arfak Kabupaten Manokwari, Federika Mandacan. Dan, Perwakilan Akademisi, adalah Dosen Jurusan Antropologi Fakultas Sastra dan Budaya, Yotam Senis.
Sementara, panitia pengawas pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2023-2028, yang dilantik terdiri dari tiga unsur, yakni kepolisian, kejaksaan, dan masyarakat.
Dari unsur kepolisian, yaitu Kasat Intelkan Polresta Manokwari, unsur kejaksaan, yaitu Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Manokwari, dan unsur masyarakat, yaitu Kelopas Meidodga, Korneles G. Rumbekwan, dan Paulinus Mandacan.
Kepada mereka, Bupati berpesan agar selama menjadi panitia bekerja cepat, tepat dengan mempertahankan integritas, kejujuran, transparan, dan tidak berpihak, agar dalam proses seleksi memperoleh tokoh-tokoh yang layak dan pantas mewakili orang asli Papua.

“Untuk panitia yang ada, saya tegaskan untuk bekerja secara jujur dan objektif, aspek kualitas dari representasi MRPB yang ada tentu menjadi pertimbangan, karena kita berharap keterwakilan kita di MRPB mampu memperjuangkan banyak masalah dan juga kebutuhan pembangunan yang berkaitan langsung dengan suku-suku asli dan orang Papua di tanah ini,” pesan Bupati.
Bupati berharap, panitia pemilihan maupun panitia pengawas dapat menjauhkan diri dari praktek-praktek yang dapat menyebabkan kualitas, hasil pemilihan calon anggota MRPB periode 2023-2028, tidak seperti yang diharapkan bersama-sama.
“Tetapi saya yakin bapak ibu panitia dapat bekerja sebaik-baiknya untuk memenuhi amanat konstitusi yang ada dan juga menjawab apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat di Manokwari,” pungkas Bupati.
Setelah pelantikan, panitia pemilihan dan panitia pengawas pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2023-2028 belum membentuk strukturnya, yang meliputi ketua, sekretaris dan lainnya.
Pembentukan struktur tersebut baru akan dilakukan dua hari setelah pelantikan selesai. “Hari ini pelantikan saja, belum ada pembentukan, atau penujukan, siapa ketua, siapa sekretaris, semua itu akan dibicarakan dua hari setelah pelantikan di Kantor Kesbangpol Manokwari sebagai sekretariat,” ujar anggota pansel, Wanto, kepada Tabura Pos, setelah pelantikan, kemarin. [SDR-R3]