Ransiki, TABURAPOS.CO – Keluarga besar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Maluku Satu Rasa (M1R) Salam-Sarane Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), menggelar buka puasa bersama dengan sesepuh dan masyarakat Maluku, di Kabupaten Mansel, Minggu (2/4) malam.
Berlangsung di Sekretariat DPW M1R Salam-Sarane Kabupaten Mansel, di Kampung Abreso, Ransiki, buka puasa bersama diawali dengan tausyiah yang dibawakan Ustad Ahmad Bauw.
Pada kesempatan itu, Ustadz Ahmad Bauw menyampaikan tentang istimewanya bersilaturahmi. Menurutnya, organisasi Maluku Satu Rasa (M1R) Salam-Sarane merupakan organisasi toleransi yang merangkul perbedaan menjadi satu tanpa memandang perbedaan.
“Seperti yang tertuang dalam Al-Qur-an, surat Al-Hujurat Ayat 13, yang artinya ‘Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kami berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal,” tuturnya.
Ia mengutarakan, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT, Tuhan menciptakan manusia ada yang berbeda, Allah menciptakan manusia bersuku-suku, ada suku Jawa, Papua, Ambon, Ternate, dan beragam suku lainnya di Indonesia.
Namun, sambung dia, bukan hal tersebut yang membedakan derajat seseorang di mata Allah, tetapi Allah hanya melihat siapa yang dekat dengan Tuhan dan bertakwa kepada-Nya.
“Allah tidak melihat kamu siapa, Allah melihat sama dan hanya menginginkan dekat dengan Allah SWT. Mudah-mudahan dengan silaturrahmi ini akan selalu bisa merangkul semua, tidak melihat satu orang saja. Tidak melihat agama tetapi melihat persaudaraan dan silaturahmi, itu yang harus terus dijaga, karena ketika kita mengalami kesulitan maka ada saudara sahabat yang bisa membantu meringankan beban,” serunya.
Untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Maluku di Tanah Rantau, Ustad Ahmad Bauw menyarankan agar pertemuan serupa dapat dilaksanakan rutin setiap bulannya. Sebab, silaturahmi memiliki banyak keistimewaan dan akan memudahkan rejeki, memudahkan kesulitan dan memperpanjang umur sekaligis memberikan kesehatan.
“Silaturahmi sangat bagus, silaturrahmi harus selalu dijaga untuk meringankan beban satu sama lainnya agar hubungan semakin kokoh sehingga tidak mengecewakan satu dengan lainnya,” pungkasnya seraya mengajak seluruh warga M1R untuk bersyukur.
Ketua DPD M1R Salam-Sarane Provinsi Papua Barat, Roy M. Bormassa, pada kesempatan itu mengajak seluruh keluarga besar Maluku yang tergabung dalam M1R untuk terus menjaga antar meningkatkan persaudaraan antar sesama orang Maluku di Tanah Rantau.
Teristimewa, pada bulan suci Ramadan seperti ini, patutlah sesama anak Maluku di Mansel dapat menjaga toleransi dalam lingkup internal orang Maluku dan bertoleransi dengan umat Islam suku-suku nusantara yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Silaturrahmi itu penting untuk menjaga hubungan persaudaraan kita sesama anak Maluku di Tanah Rantau,” pungkas dia.
Ketua DPW M1R Salam-Sarane Kabupaten Mansel, Maxi Larwuy mengajak, seluruh keluarga besar M1R Salam-Sarane di Kabupaten Mansel untuk menjaga dan meningkatkan toleransi bagi basudara Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Ini bulan Suci bagi saudara-saudari kita Umat Islam yang sedang menjalankan Ibadah puasa, jadi mari kita saling menghargai dan menjaga,” ajak Larwuy.
Dia pun meminta, anak muda Maluku yang tergabung dalam ormas M1R di Kabupaten Mansel supaya terus bersinergi dengan tokoh dan sesepuh Maluku di Kabupaten Mansel untuk terus berkolaborasi membangun dan mengharumkan nama besar Maluku di Kabupaten Mansel. [BOM-R4]
