Manokwari, TABURAPOS.CO – Tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten se- Provinsi Papua Barat mengumumkan hasil seleksi administrasi bakal calon anggota KPU di tujuh kabupaten di Provinsi Papua Barat, periode 2023-2028.
Ketua Tim seleksi, La Ode Alisiyah mengatakan, setelah melalui tahapan seleksi dari tujuh kabupaten, tim seleksi berhasil mengumumkan 200 nama yang berhasil lulus seleksi administrasi.
La Ode menyebutkan, hasil seleksi yang lolos seleksi administrasi yakni Kabupaten Fakfak sebanyak 36 orang, Kaimana sebanyak 37 orang, Manokwari sebanyak 52 orang dari 70 pendaftar.
Selanjutnya Manokwari Selatan (Mansel) sebanyak 20 orang dari 22 pendaftar, Pegunungan Arfak sebanyak 12 orang dari 20 pendaftar, Teluk Bintuni sebanyak 25 orang dan Teluk Wondama sebanyak 18 orang dari 20 pendaftar.
“Total yang lolos seleksi administrasi calon anggota KPU di tujuh kabupaten se Papua Barat sebanyak 200 orang,” ujar La Ode didampingi Sekretaris Prof Benediktus Tanujaya, Ibnu Mas’ud, Novalin M. Syauta, dan Maria Anim sebagai anggota, saat konferensi, di salah satu hotel di Manokwari, Jumat (7/4).
Lanjut, La Ode merincikan, kategori jenis kelamin, Fakfak 33 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, Kaimana 29 orang laki-laki dan 8 orang perempuan, Manokwari 40 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
Manokwari Selatan 17 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, Pegaf 9 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, Teluk Bintuni 19 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, serta Teluk Wondama 15 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.
“Dari 7 kabupaten se-Papua Barat, persentase perempuan dari Kabupaten Fakfak sebesar 8,33 persen, Kaimana sebesar 21,62 persen, Manokwari sebesar 26,92 persen,Mansel sebesar 15 persen, Arfak Pegaf 25 persen, Teluk Bintuni sebesar 24 persen, dan Teluk Wondama sebesar 16 persen,” bebernya.
La Ode menambahkan, setelah tahapan pengumuman lolos seleksi administrasi, 200 orang yang lolos, antinya akan mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) di UPT Komputer Unipa yang akan dilaksanakan, 11 April 2023 atau hari ini pukul 08.00 WIT.
“Tim seleksi berkomitmen dalam seleksi anggota KPU kabupaten se-Papua Barat untuk menyeleksi bakal calon yang mampu menjaga demokrasi pemilu yang akan dihelat nantinya sebagai bentuk partisipasi publik dan tahap laporan masyarakat,” tegasnya.
Dia menambahkan, dalam tahapan seleksi ini masyarakat bisa melaporkan proses seleksi ke tim seleksi erkait keabsahan dokumen para calon anggota KPU.
Tidak hanya itu, tim seleksi, kata La Ode, mempersilahkan pendaftar calon anggota KPU se-Papua Barat yang tidak lolos seleksi administrasi untuk melakukan banding dengan catatan harus memperhatikan persyaratan yang dipenuhi. [SDR-R4]


















