Manokwari, TABURAPOS.CO – Kerinduan pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama dan tua-tua adat suku Sumuri di Teluk Bintuni akan kehadiran figur yang mampu menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi Suku Sumuri dan Sebyar, terjawab dengan kedatangan intelektual muda Papua, Filep Wamafma pada saat pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Suku Sumuri.
Seorang warga Anna Agofa melalui diskusi di Sumuri berpendapat sosok Filep sangat baik dan penyampaiannya saat mubes telah dibuktikan kepada masyarakat.
“Kehadiran Filep Wamafma di Sumuri sangat berpengaruh nyata sekali bagi kami. Bahkan tidak hanya menjanjikan lewat sambutannya saja, namun dibuktikan kepada kami suku Sumuri. Maka kita semua sayang kepada Filep Wamafma dan orang seperti beliau harus dijaga karena menjadi pemimpin yang baik untuk tanah Papua,” ungkap Anna Agofa dalam pers relase yang diterima Tabura Pos via WhatsApp, Senin (10/4/2023).
Darlis Sabandafa juga menyampaikan, Anggota DPD-RI, Filep Wamafma tidak hanya memperjuangkan hak-hak SDA seperti migas, DBH hutan Sumuri dan DBH Laut, melainkan juga memperjuangkan pendidikan sekaligus mengadvokasi masalah-masalah pendidikan anak-anak suku Sumuri.
“Anak asli Sumuri dan Sebyar sudah dibiayai untuk kuliah hukum di Manokwari. Itu artinya kalau kita melihat kepedulian Filep Wamafma sangat besar terhadap pendidikan, sangat luar biasa. Dalam 5 tahun ke depan anak-anak asli Sumuri akan mendapat gelar sarjana hukum secara gratis di STIH Manokwari,” ucap Darlis Sabandafa.
Dirinya menambahkan, Wamafma juga mendukung penuh Mubes suku Sumuri. Sehingga, aspirasi masyarakat adat Sumuri dan Sebyar dapat tersalurkan secara resmi dan dijamin hukum adat maupun hukum positif.[*FSM-R3]