Manokwari, TABURAPOS.CO – Barnabas Dowansiba menyerahkan jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat kepada pejabat baru, Abdul Fatah di Kantor Dinas Pendidikan Papua Barat, Selasa (11/4/2023).
Usai serah terima jabatan (sertijab), Barnabas Dowansiba yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Papua Barat memberikan beberapa catatan kepada pejabat baru.
Diantaranya, sebut Dowansiba, soal pembangunan gedung SMA Taruna Kasuari dan SMA Keguruan yang berlokasi di Kampung Soribo, Distrik Manokwari Barat.
Menurut Dowansiba, meskipun kewenangan SMA sudah dilimpahkan ke Kabupaten. Namun, sambung dia, untuk sekolah dengan pendidikan khusus seperti SMA Taruna Kasuari dan SMA Keguruan menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Papua Barat.
“Ada sejumlah kegiatan penting sudah berjalan diantaranya, pembiayaan makan dan minum bagi SMA Taruna Kasuari serta pematangan lokasi untuk SMA Kasuari dan SMA Keguruan,” kata Dowansiba saat sertijabat, kemarin.
Dowansiba juga mengingatkan terkait penyerahan aset SMA dan SMK se Papua Barat KE Kabupaten sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 106 Tahun 2021.
“Kalau untuk Surat Keputusan (SK) mutasi dalam tahap penyelesaian,” ujar Dowansiba seraya menambahkan, tenaga guru SMA dan SMK sudah selesai diserahkan. “Ya, untuk aset hingga saat ini belum kami serahkan sama sekali. Aset ini berupa bangunan sekolah,” tandas Dowansiba.
Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Fatah mengaku, akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh kepala dinas sebelumnya.
“Saya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberikan mandat dan tanggung jawab dari pimpinan, saya akan siap menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) tersebut,” terang Fatah.

Fatah mengatakan, dalam pelaksanaan tupoksi sebagai kepala dinas pendidikan dirinya akan terus berkoordinasi bersama bapak Barnabas Dowansiba. Sebab, sambung dia, Barnabas Dowansiba sebagai pejabat lama yang lebih paham dalam tugas-tugas ini.
“Dalam menjalankan tugas, saya berharap ada dukungan dari para staf di lingkup dinas Pendidikan Papua Barat,” tandas Fatah.
Sebelumnya, Abdul Fatah diangkat sebagai kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Papua Barat dengan latar belakang pendidikan seorang guru yang pernah mengabdi di salah satu SMP di Manokwari dan dirinya pernah bekerja di Dinas Pendidikan Papua Barat. [FSM-R3]