Ransiki, TP – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), diminta mendata kembali secara menyeluruh tenaga kesehatan yang selama ini bertugas di luar satuan kerja Dinas Kesehatan.
Asisten III Bidang Administrasi Setda Kabupaten Mansel, Yacob Liklikwatil mengungkapkan, pendataan kembali untuk kepentingan penertiban sesuai dengan kualidikasi pendidikan atau keahlian setiap tenaga kesehatan.
“Nakes yang selama ini memilih bertugas di luar lingkungan Dinas Kesehatan, kita data kembali supaya bisa digeser ke RSUD Elia Waran, yang memang masih sangat kekurangan tenaga kesehatan. Saya sudah sampaikan Kepala BKPSDM supaya menyurati semua pimpinan OPD,” ungkap Liklikwatil, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, guna memenuhi kekurangan nakes di RSUD Elia Waran, Pemkab Mansel akan terus melakukan berbagai upaya, termasuk membijaki untuk menggeser tenaga kesehatan dari puskesmas ke RSUD Elia Waran,
karena belum maksimal maka semua nakes yang masih bertugas di luar Satuan kerja Dinas Kesehatan, akan dikembalikab sesuai dengan disiplin ilmu-nya.
Menurut dia, pelayanan rawat inap di puskesmas telah dihentikan sebagaimana uerintah Bupati Mansel, Markus Waran, maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mansel di RSUD Elia Waran harus benar-benar ditingkatkan, guna menghindari adanya keluhan dari masyarakat seiring dengan meningkatnya pelayanan terhadap pasien di RSUD Elia Waran.
Liklikwatil berharap, langkah yang telah diambil untuk mengembalikan tugas tenaga kesehatan sesuai disiplin ilmu-nya dapat meminimalisir masalah kekurangan tenaga kesehatan di RSUD Elia Waran, dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Mansel yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Dinas Kesehatan sebagai pioneer-nya, kedepan juga menjadi evaluasi bagi kita untuk memberlakukan aturan yang sama bagi Satuan dinas lainnya, seperti Dinas Pendidikan, agar mereka mendata kembali guru yang masih bertugas di luar Satuan pendidikan supaya dikembalikan sesuai disiplin ilmu-nya, mengisi kekosongan tenaga guru yang masih ada,” tukas Liklikwatil. [BOM-R4]